Untuk Para Guru Kota Makassar, Pelita di tengah Gulita.



Oleh: Danny Pomanto


Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para guru yang terus mengajar di tengah pandemi covid-19.


Kata Einstein, bentuk seni tertinggi seorang guru adalah ketika dia mampu membangkitkan kesenangan terhadap ilmu pengetahuan dengan cara yang kreatif.

Para guru kita melakukan semua itu di tengah masa pandemi ini. Mereka harus  mengajar dari jarak jauh, kesulitan jaringan internet, mengubah pola dan teknik mengajar, dan kendala lain-lain yang menuntut mereka berimprovisasi.


Dengan segala keterbatasan dan tantangan itu, mereka tetap melaksanakan tugasnya sebagai pejuang pendidikan.


Pada periode lalu, kami mengangkat 18.000 tenaga guru sukarela menjadi guru honorer. Tujuannya untuk memberi mereka perlindungan kesejahteraan. Bagaimana bisa kita meletakkan tugas yang begitu besar di pundak guru sementara tidak memberi mereka ketenangan dalam hal ekonomi? Guru juga manusia. Mereka perlu berada dalam kondisi yang tenang agar mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.


Saya menyayangkan mengapa upaya itu justru ditentang dan dijadikan alasan untuk mendiskualifikasi kami dari pilkada kala itu. Bagaimana bisa ada segelintir orang dengan kekuasaan besar yang ternyata tidak peduli pada nasib guru? Padahal, posisi mereka saat ini adalah hasil dari pendidikan itu sendiri. 


Do'akan saya dan Ibu Fatma. Bantu kami dengan jalan kemenangan dengan cara berSATU pada Pilkada 9 Desember 2020 ini. Kami akan terus menaikkan derajat hidup para guru. Tidak akan kami biarkan para pendidik generasi ini hidup terlunta-lunta tanpa kejelasan. 


Selamat  Hari Guru Nasional. Terima kasih karena tetap setia menjadi pelita saat negeri tengah gelap gulita. Terima kasih karena tetap bertahan di tengah keterbatasan. Semoga Allah SWT beri kita jalan untuk kembali bersinergi dalam pemerintahan yang mengutamakan sistem terbaik untuk para pejuang pendidikan. 


Aamiiin Ya Rabbal Aalamiin.


Hormat saya,

Danny Pomanto

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.