Usai Debat, Andi Iwan Aras Pimpin Rapat Pemenangan Danny-Fatma


MAKASSAR - Tampil memuaskan di debat Pilkada Makassar 2020 sesi kedua tak membuat tim pemenangan Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi berpuas diri. Tak ada kamus lengah atau terlena di sisa waktu jelang pemungutan suara, 9 Desember mendatang.


Buktinya, usai debat kandidat, tim pemenangan pasangan yang identik dengan akronim ADAMA' itu langsung menggelar rapat konsolidasi dan evaluasi. Bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/11/2020) malam.


Rapat evaluasi sekaligus konsolidasi itu dipimpin langsung oleh Ketua Tim Pemenangan Danny-Fatma, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA). Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel itu didampingi beberapa tim

tim pemenangan. Termasuk perwakilan partai politik pengusung dan pendukung. Diantaranya Andi Rachmatika Dewi dan Mario David.


"Rapat ini lebih membahas soal berbagai persiapan dan antisipasi kita dalam mengawal dukungan rakyat,” singkat AIA yang tak lain anggota DPR RI.


Selain itu juga mengevaluasi mengenai penampilan kandidat kedua yang dinilai terus membaik. Tidak sekadar memberikan gimik komunikasi, namun juga subtansi terhadap pertanyaan para panelis terhadap visi misi ADAMA' tersampaikan dengan baik.


Sekretaris Tim Pemenangan ADAMA’, Mario David menambahkan, baik tim maupun komunitas intens melakukan konsolidasi di sisa waktu jelang pemungutan suara. Salah satunya untuk mencegah potensi kecurangan yang biasanya masif dilakukan di detik-detik akhir.


"Evaluasi berikutnya terkait pergerakan lapangan dan marking suara di TPS serta mengantisipasi kecurangan yang mungkin bisa dilakukan oleh lawan politik," pungkas Mario David.


Berdasarkan pantauan, di rapat yang berlangsung santai itu, juga dihadiri Fatmawati Rusdi. Sesekali mereka nampak tertawa lepas.(*)

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.