Pakar Komunikasi Politik Unhas: Aura DP Sosok Rendah Hati


MAKASSAR — Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 ini cukup unik. Pesertanya banyak anak muda yang notabenenya belum memiliki pengalaman politik.

Satu di antara beberapa caleg milenial yang potensial, adalah Aura Aulia Imandara. Aura yang juga putri sulung Wali Kota Makassar ini sedang bertarung dengan beberapa politisi senior yang sarat pengalaman.

Tak tanggung-tanggung, Aura DP maju di "Dapil Neraka" yaitu Dapil Sulsel 1 yang meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.

Meski demikian, Aura DP dinilai caleg fenomenal, setelah namanya "berkibar" di dapilnya. Karena itu pula, mahasiswa Fakultas Teknik Unhas ini diundang khusus sebagai narasumber dalam dialog bertajuk "Caleg Milenial, Bisa Apa?" yang diprakarsai Fajar Grup di Graha Pena, Makassar, Sabtu (23/02/2019).

Kata mereka jangan pandang sebelah mata ambisi anak muda. Ia energik dan penuh inovasi.

Aura dalam acara tersebut juga menjadi satu-satunya caleg perempuan yang diundang. Bahkan, Aura DP paling muda, usianya 22 tahun. Dari seluruh caleg DPR RI, Aura juga paling muda.

Dalam pemaparannya, Aura DP menekankan bahwa anak muda atau lebih sering disebut milenial ini memiliki value yang lebih dalam berbagai hal.

“Ia punya nilai semangat, ide, dan gesit dalam bergerak. Berdasarkan fakta, anak muda mampu mengubah sesuatu lewat inovasi yang bermanfaat bagi rakyat. Caleg muda memang tak punya pengalaman politik, tapi caleg muda memiliki niat dan tekad yang kuat untuk memperjuangkan suara rakyat,” tandas Aura.

Dialog yang dihadiri langsung oleh pakar komunikasi politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr Iqbal Sultan, ini juga menambah seru diskusi tersebut. Iqbal bahkan heran atas kemampuan Aura DP karena “publik speaking” yang dimiliki jauh di atas rata-rata seumurannya.

Aura hadir bersama tiga caleg dari partai lain di dapil dan tingkatan berbeda. Ada caleg DPRD Sulsel dan Kota Makassar.

“Saya awalnya meragukan mereka semua. Saya bilang dalam benak saya sebelum bertemu mereka, mampu kah ia berdiri melawan senior yang berpengalaman. Tapi setelah bertemu mereka, saya akhirnya yakin bahwa anak muda zaman sekarang memang jauh lebih produktif dan aktraktif melihat politik ke depannya,” jelasnl Iqbal.

Bahkan Iqbal sempat memuji Aura di depan puluhan peserta. Katanya, Aura ini memiliki ketulusan dan rendah hati, meski sebagai anak pejabat.

“Aura sangat rendah hati. Awalnya ragu maju tapi melihat dan turun langsung ke bawah membawanya percaya diri untuk bertarung. Dan demikian juga yang lain," tuturnya.

Dialog yang memakan waktu 1 jam ini ditutup dengan closing statement dari masing-masing caleg yang membakar semangat semua orang yang berada di dalam ruangan tersebut. (*).

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.