Empat Caleg Milenial dari Makassar

Makassar, Upeks.co.id–Diskusi ini menarik. Pembicaranya juga menarik. Empat calon anggota legislatif muda. Milenial. Belia. Dan masih lajang semua.
Jika terpilih. Maka, mereka akan mewakili rakyat Makassar dan Sulsel di arena parlemen nanti.
Keempatnya punya semangat, full energi, visi pun mantap. Mereka sudah belajar. Sudah menganalisah persoalan rakyat.  Dan sudah tahu apa yang akan diperbuat.
“Awalnya. Saya tidak tertarik terjun di politik,” kata Aura. Hanya saja, setelah mendaftar. Dan Belusukan sana sini. Bersama tim.
“Akhirnya saya putuskan untuk menjalani. Dan Siap bekerja untuk rakyat,” katanya, saat tampil di diskusi politik: Caleg  Milenmial, Bisa Apa? di Graha Pena Lt 19. Sabtu (23/2/19). Diskusi ini digelar Harian Fajar Makassar.
Selain empat caleg muda. Fajar juga menghadirkan pembicara Pakar Komunikasi Politik Unhas, Dr Igbal Sultan Msi. Diskusi dipandu Jurnalis Politik Harian Fajar Rudiansyah.
Aura Aulia Imandara Danny Pomanto. Masih muda. Umur 21 tahun. Enerjik. Gesit. Punya visi, dan mandiri. Putri pertama Walikota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Lahir di Makassar, 17 Agustus 1998.
Aura masih mahasiswa. Semester VIII di Jurusan teknik arsitektur. di Unhas. Bersama timnya, Aura mengaku siap bertarung melawan caleg lainnya di dapilnya. Dapil Sulsel 1. Untuk DPR RI. Usungan Partai Nasdem.
Caleg lainnya: Ini tidak kalah semangatnya. Usia tidak jauh beda usia Aura. Bedanya tipis. Dua tahun lebih tua. Pengusaha. Andre Prasetyo Tanta. 23 Tahun. Lahir 17 April 1995.
“Kami tidak punya pengalaman. Tapi kami menawarkan visi dan semangat. Untuk membuat lebih baik ke depan,” tegasnya.
Andre Prasetyo Tanta. Putra ketiga pengusaha Sulsel, Wilianto Tanta. Pemilik Hotel Claro Makassar. Sekolah SD, SMP, dan SMA di Makassar. Lulusan Loyola Marymounts University Bidang Business Entereperenuership, Los Angeles, California, USA.
“Kami masih muda, punya energi lebih banyak berbuat, punya komitmen,” katanya.
Andre sudah punya konsep. Akan menerapkan hasil studinya dari Amerika. Terutama terkait sistem parlemen yang dia amati dan pelajari di sana.
“Semua orang sama. Teman-teman maju karena melihat permasalahan masyarakat. Itu menjadi dasar ingin membantu supaya negeri kita bisa lebih baik,” kata Andre Chief Development Officer (CDO) Phinisi Hospitality itu.
“Kita tidak tawarkan pengalaman. Tetapi masa depan yang jauh lebih baik. Kalau hanya politikus senior yang maju. Terus siapa yang akan jadi penerus. Kalau bukan sekarang, kapan pemuda bisa maju?” ujarnya.
Bukan itu saja. Di depan peserta diskusi. Andre sudah membangun komitmen; seluruh gajinya akan digunakan 100 persen untuk kepentingan rakyat. “Ini komitmen saya,” katanya. Disambut tepuk tangan.
Adre akan bertarung di dapil Makassar A, untuk DPRD Sulsel. Usungan Partai Nasdem.
Caleg ketiga; Hm.. ini juga muda. Seangkatan dengan Andre Prasetyo Tanta. Lebih lincah. Dan cekatan.
Pakar Komunikasi Politik Dr Iqbal Sultan Msi menilai, pemuda ini punya kemampuan public speak lebih baik. Putra mantan Wagub Sulsel. Namanya; Ahmad Fauzan Agus Arifin Nu’mang.
Fauzan memandang. Menjadi anggota DPR jalan agar bisa bermanfaat untuk orang lain. Dan itu salah satu cita-citanya.
“Cita-cita saya ingin masuk Surga. Dan bermanfaat untuk orang banyak.” katanya.
Fauzan mengaku. Akan manfaatkan media sosial untuk mendekati masyarakat. Khususnya kalanagan milenial.
“Saya memakai ini juga. Memaksimalkan potensi seluruh medsos. Seperti Instagram dan Facebook,” katanya.
Bahkan dia sempat membagi tips. Cara kampanye di medsos.
“Ini tips dari saya dan pasti saya pakai juga bersama tim,” ungkap Fauzan lagi.
“Kita identik pembaharuan, tidak mau selalu di zona nyaman. Saya punya dua cit-cita mau masuk surga. Dan mau
bermanfaat bagi orang lain. Tujuan saya maju sebagai caleg ingin berguna bagi orang lain agar bisa masuk surga,” ujarnya.
“Lihat apa yang bisa Kami lakukan,” katanya.
Fauzan akan bertarung di Dapil Makassar 3. DPRD Kota Makassar. Diusung Partai Gerindra.
Caleg keempat. Namanya; James Chanra Wengka. Masih muda. Mapan. Pengusaha. Lebih tenang. Tapi sudah punya visi yang matang.
James Chandra Wangka mencalonkan diri karena melihat permasalahan di tengah masyarakat. Misalnya masih banyaknya anak usai sekolah yang putus sekolah.
“Saya resah. Saat ini banyak anak putus sekolah. Saya masuk ke parlemen. Karena ingin mencegah hal seperti ini,” ujarnya.
James Chandra Wangka akan bertarung di Dapil Makassar 2 untuk DPRD Kota Makassar. Diusung Partai Gerindra.(yoko)
Sumber: http://upeks.fajar.co.id/2019/02/23/empat-caleg-milenial-dari-makassar/

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.