Blusukan di Panakukang, Warga Tamamaung Sebut Aura DP Layak ke DPR RI


MAKASSAR - Bagi warga Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, Aura Aulia Imandara Danny Pomanto layak didukung ke DPR RI pada Pileg 2019 April mendatang.

"Memilih Aura, saya pikir itu sudah tepat. Banyak hal yang menjadi pertimbangan kami. Selain Aura mewakili kaum muda, Aura juga mampu menjalin komunikasi langsung dengan warga, khususnya kami di Tamamaung, " kata Zainal, tokoh masyarakat setempat, Minggu (27/01/2019).

Hal yang paling mendasar yang diperlihatkan hari ini, Aura Aulia hadir di lorong - lorong yang ada  di Kelurahan Tamamaung. Seperti biasa, dia menyapa warga dan berinteraksi langsung dengan warga mempertanyakan keadaan dan mendengar langsung aspirasi warga.

"Ini menarik kaum muda lebih agresif dan mampu menangkap apa yang menjadi agenda kerjanya nanti di Senayan ketika terpilih. Tentu bagi saya pribadi masyarakat Tamamaung sudah menangkap misi Aura Aulia Imandara," tandas Zainal.

Senada diutarakan H Arsyad yang juga merupakan warga Tamamaung. Dia menilai Aura Aulia dari sisi yang lain. H Arsyad sangat merespon keinginan Aura untuk ikut bertarung pada Pileg 2019 nanti. Alasannya, ia dan keluarganya memang menginginkan sosok wakil dari kalangan anak muda.

Saat ini menurut H Arsyad, perkembangan zaman kaum muda lebih cenderung proaktif dalam bidang sosial masyarakat.

"Saya juga berharap Aura jadi perwakilan kita nanti di Senayan. Kenapa? dari bincang-bincang, baik itu dalam lingkup warga maupun di tengah-tengah keluarga , anak-anak saya lebih suka memilih caleg pendatang baru dan muda. Nah saya pikir Aura lah pilihan tepat," tutur H Arsyad.

Agenda blusukan di Kecamatan Panakukang pagi tadi, Aura Aulia Danny Pomanto menyusur 4 Kelurahan, yakni Kelurahan Pampang, Karampuang, Tamamaung, dan Kelurahan Panaikang. (*)

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.