
"Apakah Appi-Cicu punya anggaran
untuk bayar saksi-saksi TPS? Semoga Pak Aksa Mahmud bisa jawab ini," kata
Maqbul Kamis (5/4/2018).
Maqbul meragukan, sebab
pengamatannya sejauh ini, pasangan Appi-Cicu terlihat kedodoran dalam
mengumpulkan massa di setiap kegiatan kampanye yang digelar.
"Forum RT/RW yang Appi-Cicu
buat, sebagian besar tidak teridentifikasi RT asli," jelasnya.
Makanya jangan heran, jalan yang
ditempuh pihak Appi-Cicu saat ini kata dia, dengan menggagalkan DIAmi ikut
bertarung. Yaitu berusaha agar KPU Kota Makassar mencoret keikutsertaan Danny
dan Indira sebagai kontestan Pilwalkot.
"Yang perlu diperhatikan
sekarang, bagaimana nasibnya Appi-Cicu sekarang ini. Tidak ada persiapannya
bertarung di TPS," tegas mantan komisioner KPU Makassar tersebut.
Maqbul melihat, Appi-Cicu sekarang
mengerahkan seluruh kekuatannya, untuk menggagalkan DIAmi di proses pengadilan.
Sebaliknya, Maqbul mengakui, hingga
saat ini tim pemenangan, parpol pendukung, dan para relawan masih solid
memenangkan DIAmi. Pihaknya membantah, ada sejumlah relawannya yang pindah ke
Appi-Cicu.
"Jangan terpengaruh hoaks
tentang itu," ujar Maqbul.
Seluruh tim DIAmi sekali lagi
ditegaskan Maqbul tetap solid, tidak pernah surut. Indikatornya, ada pada
kegiatan instagram DIAmi yang saat ini sedang bergulir di tingkat RT.
Sumber: http://pilkada.rakyatku.com/read/95406/2018/04/05/panglima-squadron-diami-sebut-appi-cicu-kedodoran
Update : 5-4-2018 Pukul 14:10 Wita
Post a Comment