![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyDidf6s5oAh-VCg-xZaSHqJA3K44gp0Vnb-V3q4IJYePrtwPjnqtGkInjJmtWhiI4R9hwNefRuAuBk5jjcjnwBNpcCWe4P23zzBiniX7MRRxdnrKLv6b0eSJFmDcRYRx8qyxKOBc-4Fc/s400/E68F294E-2D28-4B69-B78B-C283F98BDE40.jpeg)
Pakar Hukum Tata Negara dari
Universitas Indonesia (UI) meramalkan malapetaka demokrasi akan terjadi
bilamana kandidat petahana calon Wali Kota Makassar, Danny Pomanto
terdiskualifikasi dari arena Pilkada Makassar.
Margarito mendorong KPU Pusat
memerintahakan KPU Makassar agar segera melakukan peninjauan kembali (PK) di
Mahkamah Agung (MA).
“Ini bahaya luar biasa. Fatal bagi
seluruh incumbent di Indonesia. Dengan mudahnya akan terdiskualifikasi kalau
contoh tidak demokratis ini tidak ditinjau ulang, KPU Pusat harus instruksikan
ke KPU Makassar untuk peninjauan kembali keputusan MA,” ungkapnya dalam Prime
Talk Metro TV, Rabu (25/4/2018).
Menurut Margarito, jika kondisi ini
dibiarkan begitu saja, maka paslon penantang incumbent tinggal mencari-cari
jejak rekam program incumbent, kemudian diajukan keberatan ke lembaga
penyelenggara atau lembaga hukum berwenang lainnya untuk disengketakan.
“Betul. Anda tinggal ngarang, lalu
lembaga hukum masuk dan membenarkan bahwa incumbent menggunakan kewenangannya
sehingga merugikan paslon penantang. Kan begitu, sangat mudah terjadi
diskualifikasi, fatal bisa mengacaukan pilkada di indonesia,” ungkapnya
Dengan tegas
Margarito mengimbau agar produk hukum tersebut harus ditinjau ulang agar tidak
menimbulkan ketimpangan demokrasi di Indonesia.
“Bahwa MA
telah mengisolasi Bawaslu, MA telah memperluas kewenangannya sendiri, intinya
KPU harus mengajukan PK agar MA mengoreksi,” tegasnya lagi.
Di tempat
yang sama, Danny Pomanto, Petahana Walikota Makassar yang terancam
didiskualifikasi pada Pilwalkot Makassar menyatakan akan tetap berjuang untuk
mencari keadilan lewat lembaga peradilan yang menangani sengketa pilkada.
“Saya merasa
ada ketidakadilan hukum yang berlaku kepada saya, tetapi percayalah pada
akhirnya keadilan dan kebenaran itu akan selalu menang,” ungkapnya.
Sumber: https://www.edunews.id/news/kasus-pilwalkot-makassar-bisa-kacaukan-pilkada-di-indonesia/
Post a Comment