Aktivis HMI Sebut Appi-Cicu Sulit Lawan DIAmi di Pilwalkot Makassar



Makassar - Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menilai, putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN), membatalkan penetapan pasangan Moh. Ramadhan Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi) sebagai upaya melemahkan mental tim paslon DIAmi.

Ketua Bidang Kewirausahaan HMI Badko-Sulseslbar, Ghalib Alaydrus melihat adanya gerakan masif di grass root tim Appi-Cicu berupaya mengalihkan dukungan massa DIAmi ke Appi-Cicu.

"Melihat kondisi politik pilwali Makassar saat ini pasca putusan PT TUN yang menganulir kepesertaan DIAmi dalam Pilwali. Saya melihat adanya upaya tim Appi-Cicu untuk meruntuhkan moral pendukung DIAmi dengan melakukan gerakan lebih massif ke grass root dalam upaya mengalihkan dukungan dari DIAmi ke Appi-Cicu," ujar Mantan Sekretaris HMI Cabang HMI Gowa Raya, Minggu (1/4/2018).

Hanya saja lanjut Mahasiswa Pasca Sarjana Unhas ini, upaya relawan Appi-Cicu merebut hati massa DIAmi bakal menemui jalan buntu, lantaran tingkat keterpilihan DIAmi di periode ke dua ini cukup tinggi. Bahkan dia mengatakan strong votersnya mencapai 50 persen.

Hal itu katanya sulit bagi paslon Appi-Cicu melawan petahana DIAmi di Pilwalkot Makassar, pasalnya sejumlah survei menempatkan DIAmi di posisi teratas.

"Namun saya beranggapan bahwa upaya tersebut akan sia-sia karena strong voters DIAmi berdasarkan rilis beberapa lembaga survey pada Maret 2018 berada di atas 50 persen," terangnya

Update: 2-4-2018 Pukul 10:37 Wita

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.