Pilwalkot Makassar, Danny Pomanto: Pilih Pemimpin yang Benar, Jangan Mau Dibeli Murah

Makassar - Calon Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto meminta agar warga jangan mau dibeli murah dengan sembako dan uang untuk memilih pemimpin. Sehingga, warga diharapkan memberikan kepercayaan kepada calon yang sudah pengalaman, bukan sama calon yang baru mau belajar jadi wali kota.

Danny Pomanto (DP) menyatakan hal itu saat menghadiri undangan warga di Jalan Onta Lama, Kecamatan Mamajang, Senin (5/3/2018).

Menurutnya, Makassar ini sangat besar dan membutuhkan pemimpin yang berpengalaman dan kreatif dalam membangun dan memberikan pelayanan prima bagi warganya.

Dia juga meminta warga agar menentukan pilihan dengan akal sehat. Apalagi, Makassar saat ini sudah sangat baik dengan adanya program kreatif yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Sepakat Makassar tidak boleh mundur lagi," tanya Danny disambut teriakan "Sepakat," dari warga dan "Oppoki" secara bersahutan.

Sebelum ke Jalan Onta Lama, Danny menyusuri setiap lorong di Jalan Beruang, Serigala, dan Shalat Dhuhur di Jalan Tupai.

Usai salat, Danny kembali ke lorong Jalan Onta Lama dan melanjutkan orasi menyampaikan program Instagram DIAmi. Program yang akan menyerap semua keluhan warga. Mulai persoalan infrastruktur sampai persoalan ekonomi.

Danny mengungkapkan, Makassar sudah bergerak maju. Sudah banyak kebaikan dan manfaat yang dirasakan warga dengan hadirnya program pembangunan inklusif.

"Masuk ke dalam lorong. Menyentuh langsung sel-sel kota. Kenapa kita harus tinggalkan yang sudah baik," ujar Danny.

Danny meyakinkan masyarakat bahwa kehadiran dan keinginan melanjutkan pembangunan di Makassar tidak didasari oleh kepentingan pribadi. Tidak memperkaya diri sendiri.

"Murni untuk melihat Makassar dua kali tambah baik," ungkapnya.

Saat berkampanye, Danny mendapatkan dukungan dan pendampingan dari tokoh masyarakat, Ketua RT, dan Ketua RW di Kelurahan Bonto Biraeng. Danny mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada 27 Juni 2018.

"Pilih (pemimpin) yang benar. Jangan mau dibeli murah dengan uang dan sembako," kata Danny.

Jika ada oknum yang menawarkan imbalan agar memilih calon tertentu, warga Makassar harus waspada. "Karena Panwas sekarang sudah punya kewenangan menangkap warga yang terlibat politik uang," ungkap Danny.

Usai berkeliling memantau lorong di Kelurahan Bonto Biraeng, Danny optimistis warga Bonto Biraeng tidak akan gegabah dalam memilih pemimpin. "Lorong sudah cantik, lampu lorong sudah terpasang, semua ini berkat usaha dan bantuan warga yang mendukung program Makassar menuju kota dunia," ujar Danny.

Sumber: , http://makassar.tribunnews.com/2018/03/06/danny-pomanto-jangan-mau-diimingi-janji-uang.

Update : 6-3-2018 Pukul 19:17 Wita

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.