
Bahkan Danny Pomanto seakan menghilang pasca putusan PT TUN. Tetapi hal tersebut langsung
dibantah Panglima tim pemenangan DIAmi, Adi Rasyid Ali (ARA).
Wakil Ketua DPRD Makassar itu dengan tegas mengatakan saat ini Danny sibuk menghadiri agenda diluar kota. Isu miring yang mengatakan bahwa Danny menghilang dan tidak lagi fokus menghadapi Pilwalkot Makassar sama sekali tidak benar.
"Pak Danny kan baru dapat penghargaan dari Singapura, meskipun dia non aktif tapi masih banyak dapat penghargaan. Tim pemenangan juga tetap jalan, kan namanya skema itu berubah,"akunya kepada KABAR.NEWS.
Untuk posisi Danny saat ini, ARA mengatakan tetap berada di Makassar, hanya saja masih ada urusan lain sehingga belum sempat turun berkampanye.
"Kita masih susun jadwal, karena ada strategi khusus. Setelah itu kampanye berjalan lagi seperti biasa. Jadi sama sekali tidak ada hubungannya dengan putusan PT TUN,"tegasnya.
Terkait dengan putusan PT TUN, ARA memaparkan bahwa itu merupakan berkah baginya. Pasalnya, ia menganggap bahwa ini bisa memantik simpati masyarakat kepada DIAmi.
Terkait kemungkinan terburuk dari polemik tersebut, yakni jika saja MA menerima putusan PT TUN hingga pasangan DIAmi didiskualifikasi, ARA mengaku belum berpikir sampai disitu.
"Jika itu terjadi, sekarang kita belum memikirkan bagaimana langkah selanjutnya, pokoknya kita serahkan saja ke proses hukum, dan tunggu hasilnya,"pungkasnya.
Sekedar diketahui, PT TUN meminta KPU Makassar untuk membatalkan pencalonan pasangan nomor urut 2 DIAmi sebagai paslon walikota dan wakil walikota.
Pasca putusan tersebut Danny nampak jarang terlihat, apalagi turun melakuakan kampanye sebagaimana sebelum putusan ditetapkan.
Sumber: https://kabar.news/danny-hilang-pasca-putusan-pt-tun-begini-kata-panglima-diami
Update: 31-3-2018 Pukul 00:20 Wita
Post a Comment