Cerita Toleransi Danny Pomanto oleh Warga Tionghoa Makassar



MAKASSAR - Karakter toleran pada sosok Calon Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto membuatnya disambut penuh keakraban oleh warga Tionghoa saat mengunjungi Kawasan Pecinan Makassar, Kelurahan Melayu Baru, Kecamatan Wajo, Minggu(4/3/2018).

Kali ini, Danny Pomanto, melakukan kunjungan di Pasar Bacan, pasar tradisional etnis Tionghoa. Di kunjungan yang dirangkaikan dengan silaturahmi di pasar Bacan ini, Danny bercengkrama dan menyapa sejumlah pedagang. Bahkan kedatangannya disambut teriakan Oppoki (dua kali) oleh pedagang maupun pembeli.

"Kami warga di Pecinan sudah menyatakan dukungan penuh kepada calon Wali Kota Makassar Pak Danny Pomanto, karena beliau sangat toleran. Kita sudah merasakan perubahan luar biasa semenjak beliau memimpin makassar, salah satunya perbaikan jalan di Pasar Bacan yang dulunya kurang bagus sekarang sudah dibeton. Jadi, kami tidak mungkin ke calon lain," tandas Rosiady Tendean, salah satu tokoh masyarakat keturunan Tionghoa.

Sementara itu, Danny mengaku merasa senang disambut akrab di kawasan Pecinan, yakni Pasar Bacan. Apalagi, aktivitas jual beli warga di pasar ini cukup tinggi.

"Makassar ini tidak berubah begitu saja. Tentu betkat dukungan saudara kita warga di Pecinan yang ikut membantu pemerintah melakukan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," kata Danny.

Danny pun mengajak kepada warga untuk terus bersama-sama membangun Makassar yang lebih baik dan jangan biarkan makassar mundur lagi.

Sumber Artikel : https://news.okezone.com/read/2018/03/04/340/1867709/cerita-toleransi-danny-pomanto-oleh-warga-tionghoa-makassar
Update: 5-3-2018 Pukul 10:21 Wita



Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.