Trio Tokoh Menara Warakkang All Out untuk DIAmi



MAKASSAR - Di tengah pemukiman warga di pinggir jalan Barukang Raya Nomor 50, kelurahan Panampu, Kecamatan Tallo, kota Makassar sebuah rumah mewah berlantai tiga Sabtu (17/2/2018) pagi ramai oleh warga. Hujan tak menghalangi niat warga yang sebagian besar mengenakan baju warna orange, datang. 

Setiap hari rumah bercat cream kombinasi coklat dan putih itu memang selalu ramai. Tanpa dikomando mereka datang untuk bergotong royong memasang sebuah baliho berukuran raksasa. Baliho itu bergambar pasangan calon walikota dan wakil walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti Ilham (DIAmi).

Ya, rumah yang menjulang tinggi dan berdiri kokoh itu menjadi Markas Perlawanan Rakyat (MENARA)  Warakkang di utara kota Makassar. Ini merupakan satu dari empat Menara yang ada di empat penjuru mata angin kota Anging Mamiri sebagai markas tim pemenangan DIAmi.

Selain Menara Warakkang, menara lainya yakni Menara Rayangang di Timur kota, Menara Timborang di Selatan dan Menara Laukang di Barat. Keempat Menara ini terikat dalam Sulappa Appa. Menara utamanya terletak di Jalan Lanto Daeng Pasewang, tidak jauh dari rumah petahana calon waliklota Makassar, Danny Pomanto.

Menara Warakkang dinakhodai seorang tokoh muda berpengaruh di utara kota, Rano Rahman. Pengusaha muda ini merupakan Ketua Koperasi Perikanan di pusat penjualan ikan Paotere.

Rano adalah satu kerabat dekat tokoh masyarakat berpengaruh di daerah itu  yang sehari-hari menjabat sebagai Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Makassar, H Muh Arsyad Bua.  Di jajaran tim Menara DIAmi, pengusaha sukses ini menjabat sebagai Ketua Divisi LEGIUN (Tim Tokoh Masyarakat).
Di utara kota juga ada seorang tokoh muda, H Rachmat. Pengusaha, politisi dan seorang lawyer ini berada di jajaran Wakil Panglima Menara tim pemenangan DIAmi.
H Rachmat adalah putra legenda PSM Makassar, H Baco Achmad yang juga seorang tokoh masyarakat di utara kota yang cukup disegani. Di dunia sepakbola mantan Kapten PSM Makassar itu pernah malang-melintang di lapangan hijau sejak 1968 hingga era 1980-an. Dia bermain bersama legenda Juku Eja lainnya seperti Ronny Pattinasarani, Abdi Tunggal, Anwar Ramang (anak legenda PSM, Ramang), Suta Wijaya, Syamsuddin Umar, Yopie Lumendong, dan Jhony Kambang.

Bergabung di Menara DIAmi trio tokoh utara kota, H. Arsyad, Rano Rahman dan H Racmat sejak awal memang sudah bertekad akan all out untuk memenangkan pasangan DIAmi di Pilwali Makassar 2018.
‘’Membantu memenangkan Pak Danny Pomanto dan Ibu Indira itu sudah harga mati. Tidak bisa ditawar lagi. Itu sudah menjadi tekad saya dan keluarga beserta sebagian besar warga di utara kota,” tegas H Arsyad.
Pria berkacamata ini tidak sendiri. Ada dua sosok tokoh muda lainnya, Rachmat dan Rano Rahman juga punya komitmen yang sama. Ketiganya didukung ribuan warga di utara kota.

Sebagai bukti komitmennya juragan ikan yang cukup sukses ini menjadikan rumah pribadinya menjadi pusat Markas Perlawanan  Rakyat (Menara) Warakkang. Menara ini  membawahi empat kecamatan, Ujung Tanah,  Tallo, Wajo dan Bontoala.

Di rumahnya, sebuah baliho berukuran raksasa telah berdiri tegak menutupi dinding depan dua lantai rumahnya.

“Baliho raksasa itu dipasang tidak hanya sekadar jadi penghias. Tetapi itu jadi simbol komitmen kami dan jadi Menara Markas Perlawanan Rakyat utara kota Makassar,” sebut H Arsyad yang diamini H Rachmat dan Rano Rahman.
‘’DIAmi, Oppoki….!’’ seru ratusan warga di depan Menara Warakkang, di Sabtu pagi itu.
Sumber Artikel : http://infosulsel.com/trio-tokoh-menara-warakkang-untuk-diami/
Update : 17 – 2-2018 Pukul 15:50 Wita

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.