Temui Danny Pomanto, JDP Nyatakan Sikap Menangkan DIAmi



MAKASSAR - Sejumlah Pengurus, hingga dari pengurus kelurahan relawan Jaringan Danny Pomanto (JDP) temui Danny Pomanto di kediamannya Jl. Amirullah Makassar, Jumat (16/02/2018). Malam

Para pengurus serta anggota JDP sambangi Danny Pomanto di kediamannya, untuk mengklarifikasi terkait rumor beredar beberapa hari ini bahwa JDP tinggalkan Danny Pomanto dan keluar dari jalur pemenangan.

Salah satu pengurus JDP H. Rustam mengungkapkan, kalau tidak ada hak Ketua untuk membubarkan sebuah organisasi, masih banyak anggota yang harus di akomodir serta dimintai tanggapannya, serta beberapa pengurus kota yang berpotensi untuk diusulkan untuk menjadi ketua, agar JDP tetap berjalan sesuai tujuan awal untuk memenangkan Danny Pomanto sebagai Wali Kota Makassar.

“Organisasi itu bukan milik ketua, tapi milik semua anggota, pernyataan ketua yang mengatakan bahwa JDP beralih dukungan adalah pernyataan pribadi bukan atas nama organisasi, kami bersama beberapa pengurus kecamatan hingga kelurahan masih solid untuk memenangkan DIAmi,” pungkasnya.

Sementara Manajer zona l Harun Sese, yang juga salah satu pendiri JDP membenarkan, apa yang diungkapkan oleh H. Rustam kalau JDP masih ada dan masih solid untuk memenangkan Danny Pomanto.

“Contoh, tadi sore saya mengundang teman-teman pengurus untuk menemui Danny Pomanto, alhamdulillah beberapa anggota sangat merespon dengan baik,” sambungnya.

“Dalam waktu dekat, kami akan mengumpulkan seluruh anggota yang masih setia untuk melakukan rapat luar biasa menyusun kepengurusan baru, agar secepatnya organisasi JDP berjalan sesuai rencana awal dibentuk pada tahun lalu untuk memenangkan DIAmi. Bukan seperti pernyataan oknum yang mengatas namakan JDP bahwa kami meninggalkan Danny Pomanto,” jelas Harun. (**)

Update : 17 – 2-2018 Pukul 15:43 Wita

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.