Tim Sahabat Askar Optimistis DIAmi Menang di Pilwali



MAKASSAR – Salah satu tim relawan pemenangan pasangan calon walikota dan wakil walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti, “Sahabat Askar” optimistis jagoannya bakal memenangkan pertarungan di Pilwali Makassar, Juni mendatang.

Founder tim relawan “Sahabat Askar”, Muhammad Askar mengatakan, lolosnya pasangan DIAmi untuk bertarung di Pilwali merupakan bukti nyata keinginan masyarakat agar pasangan ini memimpin Kota Makassar lima tahun ke depan.

“Berbagai cobaan dan badai telah dilalui oleh Danny Pomanto dalam upaya menghalanginya ikut bertarung. Akan tetapi, doa masyarakat sangat membantunya,” katanya, Senin (12/2/2018).

Tim “Sahabat Askar” sangat bersyukur pasangan DIAmi akhirnya ditetapkan sebagai peserta Pilwali Makassar lewat jalur independen. Kesyukuran itu diwujudkan dengan ritual sujud syukur yang dilaksanakan bersama dengan seluruh tim relawan DIAmi di Markas Perlawanan Rakyat DIAmi.

“Insya Allah, kami yakin dan optimistis ke depan DIAmi akan kembali memimpin Makassar. Apalagi dengan tingkat popularitas dan elektabilitas yang sangat luar biasa yang dimiliki pasangan ini,” kata politisi Partai Perindo itu.

Pasangan DIAmi sendiri akan bertarung head to head dengan pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi yang diusung oleh 10 partai politik.

Kedua pasangan calon ini ditetapkan KPU Makassar dalam rapat pleno terbuka yang digelar di kantor KPU Makassar, Jalan Perumnas Antang Raya, Senin (12/2/2018) siang.

Kedua pasangan calon ini selanjutnya akan mengikuti prosesi pengundian nomor urut yang akan digelar pada Selasa (13/2/2018) besok.

Sumber: https://www.sulselsatu.com/2018/02/12/politik/tim-sahabat-askar-optimistis-diami-menang-di-pilwali.html

Update : 13-2-2018 Pukul 23:38 Wita

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.