Danny Pomanto: Makassar Milik Semua Rakyat



MAKASSAR - Calon Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengawali masa cuti dan kampanye tertutupnya, dengan meresmikan Posko Juang komunitas Appase’re di jl Bontoduri 3 , Selasa (20/02).

Posko ini akan menjadi pusat informasi memenangkan Pasangan Danny Pomanto – Indira Mulyasari (DIAmi). Kegiatan ini adalah bagian dari kampanye tertutup Danny Pomanto. Masuk kembali ke dalam lorong menyapa komunitas dan warga pendukung.

Pada kesempatan itu, Danny Pomanto menyampaikan terima kasih atas dukungan para komunitas Appase’re. Olehnya, ia merasa sangat terhormat atas sambutan komunitas ini.

“Makassar tak butuh Janji karena Masyarakat itu perlu bukti, untuk itu saya maju kembali di Pilwalkot, dan saya merasa sangat terhormat dengan sambutan komunitas Appase’re. ” kata Danny di hadapan ratusan anggota komunitas.

Danny menjelaskan bahwa dirinya punya slogan Makassar menuju kota dunia untuk semua. “Karena, Kota Makassar ini punya semua rakyat. Bukan punya kelompok atau golongan tertentu,” katanya.

Ketua Komunitas Appase’re, Andi Parenrengi, menyatakan apa yang dilakukan oleh Danny Pomanto selama kurang lebih empat tahun menjabat sebagai Wali Kota, patut didukung dan di apreasiasi karena kinerjanya sudah terbukti. Bahkan telah meraih penghargaan Adipura tiga kali berturut-turut.

“Kami apresiasi apa yang telah dilakukan Danny Pomanto,” tuturnya.

Komunitas Appase’re yang punya anggota ratusan orang ini dipimpin oleh Andi Parenrengi. “Apa yang dilakukan Danny Pomanto selama kurang lebih empat tahun menjabat sebagai Wali Kota,  patut didukung dan diapreasiasi," ujarnya.

Sumber: http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/pilkada/18/02/20/p4gilv365-danny-pomanto-makassar-milik-semua-rakyat
Update: Rabu, 21-2-2018 Pukul 21:38 Wita

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.