![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZe-M-5ngRnmO4NMyBzZD9dN8EiJBWDO05RwAxN9iX12nZhvoq_jLLhk8RNvNqVrFyIN-u5BkOOLaujr9ZCCyNXmDsqu6xWdzS8gYUcEhyyq5CPqE1KDVmHDzACIsq4UYKpDrXo297rSM/s400/dukungan-perindo-sangat-berarti-bagi-danny-pomanto-EIt.jpg)
Meski demikian, Demokrat sebagai poros
pendukung pasangan yang menggunakan akronim ‘DIAmi’ itu tidak ingin terlalu
dini berjumawah. Sebagai partai pendukung Danny di Pilwali Makassar tahun 2013
lalu, tentu memiliki data dan pemetaan suara Danny yang saat itu berpasangan
dengan Syamsu Rizal MI.
Pemetaan kantong suara Danny akan menjadi
kekuatan dan strategi besar jika mampu diakselerasikan dengan hasil survei saat
ini.
Sekretaris DPC
Demokrat Kota Makassar, Abdi Asmara tidak menampik bahwa itu akan menjadi bagian
dari modal startegi. Hanya saja dia tidak ingin menjelaskan secara detil.
“Janganmi saya jelaskan. Karena itu adalah
tekhnis dan bicara strategi,” kata Abdi saat ditemui di Gedung DPRD Kota
Makassar, Jln AP Pettarani, Rabu (31/1/2018).
Dia menuturkan, hasil survei yang ada saat ini
membuktikan bahwa pemilih di Kota Makassar termasuk kategori cerdas. Bisa
menentukan pemimpin yang tepat untuk membangun Makassar ke depan.
Tidak hanya itu, dia bahkan mengaku tak gentar
sekalipun harus melawan koalisi gemuk. Dari beberapa pengalaman Pilkada,
koalisi gemuk memang bukan menjadi jaminan kemenangan. Pasalnya, kontestasi
politik Pilwali, sikap pemilih cenderung merepresentasikan figur yang diusung
tanpa harus melihat partai pengusung.
“Tidak usah kita sesumbar, biarkanlah rakyat
yang menentukan pilihan. Soal partai adalah kendaraan. Biarlah masyarakat yang
memilih karena ini kan suara rakyat,” kata Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar
ini. (*)
Sumber: https://teropongrakyat.net/2018/01/31/survei-danny-signifikan-demokrat-pemilih-makassar-kan-cerdas/
Update :
31-1-2018 Pukul 23:43 Wita
Post a Comment