MAKASSAR - Kandidat petahana Moh Ramdhan Danny Pomanto berpasangan dengan Indira Mulyasari atau (DIAmi) dinilai masih kuat menahkodai Makassar periode selanjutnya.Hal tersebut dikarenakan, Danny Pomanto sebagai petahanan membangun pondasi sistem yang lebih teknokratik seperti, program lorong garden, Smartcity, Makassar Tidak Rantasa (MTR), pembangunan CCTV kota, serta infrastruktur lainnya.
Itu diungkapkan Akademisi Fakultas Usluhuddin Filsafat dan Politik UIN Alauddin Makassar, Muhammad Ridha, Ia menjelaskan, sebagai bukti, hasilnya selama tiga tahun ini Adipura berhasil diraih berkat program-program mumpuni tersebut.
Tidak hanya program dilorong dan kebersihan, kata dia, tetapi pembangunan infrastruktur di lingkungan masyarakat juga nyata dirasakan warga.
"Lumayan baik perencanaan yang dilakukan oleh pak Danny terutama berkaitan dengan infrastruktur pembangunan kota seperti pembangunan sarana jalan, pembersihan selokan dan lingkungan, dan pembangunan budaya bersih sampai ke tingkat yang paling kecil telah dibangun. Adipura hanya formalitas, substansinya Pak Dani sudah menyebarkan suatu kesadaran warga kota untuk menjaga lingkungan," ucap Dosen muda ini.
Olehnya itu, kata dia untuk menambah daya gedor, jika Danny Pomanto baiknya kembali mengarahkan kerjanya kepada proyek-proyek pembangunan sosial yang lebih terstruktur lagi. Seperti, pendidikan, kesehatan, kepedulian, pembangunan sosial berkelanjutan dan mendorong keadilan askses sumber-sumber penghidupan bagi kebanyakan warga kota.
Tentu kata dia, makin menambah rasa cinta cinta warga ke sosok Danny sebagai pemimpin.
"Maka saya yakin periode keduanya akan lebih berarti. Apakah pak Danny cukup kuat sekarang? Iya. Liat saja survey-survey. Pak Danny unggul amat jauh. Penantangnya anak baru kaya raya dari keluarga raksasa bisnis di Indonesia gak cukup menurutku. Mungkin ini jawaban buru-buru, sebab politik memang selalu dinamis, tetapi trend survey pak Danny terus terjaga meningkat sementara pak Appy gak istimewa. Saya masih yakin DP memenangkan pertarungan," jelasnya lagi.
Dia menambahkan, ke depan juga sang petahana yang kembali bertarung di Pilwalkot Makassar, Danny Pomanto dan pasangannya Indira Mulyasari Pramastuti (DIAmi) harus lebih banyak berbaur dan memikirkan rakyat miskin, warga biasa, warga kota mayoritas sebab disanalah tumpuannya.
"Itu jugalah yang mendiferensiasi (berbeda) DP atau DIAmi dengan lawannya yang merupakan wakil dari kelompok ekonomi kelas atas," pungkasnya.
Sumber: https://makassar.sindonews.com/read/3842/1/punya-program-mumpuni-diami-dinilai-masih-kuat-nahkodai-makassar-1516021305
Update: 15-1-2018 Pukul 22:48 Wita
Post a Comment