Konsolidasi, PKB Janji Tak Permalukan DIAMi di Pilwalkot Makassar

MAKASSAR - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Makassar, semakin intensif melakukan manuver-manuver politik untuk memenangkan pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Indira Mulyasari Paramastuti (DIAMi).

Ini dibuktikan dengan dilakukannya Rapat Pengurus Tingkat DPC PKB Makassar di DPC PKB Makassar Jalan Arief Rahman Hakim, Kamis (25/1/2018).

"Hal ini kita lakukan karena kita tidak mau calon Wali Kota kita kalah dalam kontestasi Pilwalkot 2018 mendatang, dan Insya Allah saya yakin dengan terlibatnya PKB sebagai team koalisi pendukung DIAMi maka saya yakin DP (Danny Pomanto) akan Oppo (terpilih kembali)," kata Ketua DPC PKB Makassar Aris Muhammadia usai Rapat sore tadi.

Mantan Wakil Bupati Soppeng itu menambahkan, dalam waktu dekat PKB akan melakukan komunikasi politik dengan petahana guna lebih mematangkan strategi.

Terpisah, Ketua LPP PKB Makassar Rustan Salam juga usai rapat menjelaskan bahwa rapat hari ini dilaksanakan ada dua agenda yaitu persiapan verifikasi faktual KPU kedua rapat menyusun strategi pemenangan DIAMi.

"Tetapi rapat team pemenangan DIAMi ini yang jadi prioritas karena melihat perkembangan dan isu politik akhir-akhir ini di tengah-tengah masyarakat yang makin seru, sehingga sebagai partai pendukung, PKB merasa harus segera merapatkan barisan, memperkuat struktur partai dan membangun komunikasi politik baik di internal partai maupun di basis Nahdyin (NU)," tuturnya.

"Danny adalah Muhtasyar NU kota Makassar olehnya itu sebagai kader NU dan PKB wajib memenangkan Pak Danny," kunci Rustam Salam.

Sumber: https://makassar.sindonews.com/read/4356/1/konsolidasi-pkb-janji-tak-permalukan-diami-di-pilwalkot-makassar-1516881690
Update : 25-1-2018 Pukul 21:54 Wita

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.