![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5oh5iAvltldJlj2wMMUzgeGf_y4q5j6y31ITcrlkcQMxA3I4286OLcmax6QHn7w945M1gFLscK-5Grl4BHdodEOypUcnrtX6vnRXPBRPdnu4MDxHNci46VoiRcgxpI6rnO7HYwfzHSus/s400/danny-diperiksa-polda1-696x392.jpg)
“Itu penyidikan otonom mereka. Saya serahkan ke penyidik. Bagaimana langkah-langkahnya, dia yang mengerjakan. Jadi itu, tanggung jawab mereka,” kata Umar dalam keterangan persnya di Kantor Golkar Sulsel, Makassar, Selasa (2/1/2018).
Soal peluang kasus ini menyeret nama Walikota Makassar Danny Pomanto itu, ia serahkan sepenuhnya ke penyidik yang bekerja. Meski menjabat orang nomor satu di Po
lda Sulsel, Umar menegaskan, jika penyidik itu independen yang tak bisa diintervensi .
“Diakan (penyidik) independen. Kita tidak bisa mengendalikan langkah langkah apa yang dilakukan,” kata Umar.
Seperti pemberitaan sebelumnya. Tim Tipikor Polda Sulsel mendalami laporan dugaan korupsi Pengelolaan Bantuan Dana Bergulir, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PBDB-UMKM) Makassar.
Kasus korupsi yang diduga melibatkan Danny yang akan bertarung kembali di Pilwali tiba- tiba mencuat menjelang pendaftaran di KPU 8 Januari 2018. Dengan kasus ini, reputasi petahana itu diprediksi bakal menurun.
Post a Comment