MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM
– Wakil Ketua DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali berharap agar aparatur
sipil negara (ASN) tidak ‘bermain’ politik di masa kampanye Pilwali
Makassar 2018.
Tak terkecuali, harapan itu disampaikan
kepada Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal (Deng Ical) yang akan
menjabat selaku Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Makassar, mengganti Moh
Ramdhan Pomanto yang ikut dalam kontestasi politik.
Menurutnya, Deng Ical tahu bagaimana
menjadi pejabat yang baik. Apalagi, Deng Ical dianggap mengerti, apa
yang menjadi konsekuensi hukum jika saja terjadi hal di luar aturan yang
berlaku.
“Nggak lah (Dg Ical mengarahkan birokrasi
untuk memilih salah satu calon). Saya yakin, siapa pun yang menjadi
Plt, akan netral,” ucapnya, saat ditemui di Kantor DPRD Makassar, Jalan
AP Pettarani, pada Selasa (23/1/2018).
Makanya, ARA menyatakan, Plt mesti
bersikap netral dan independen. Sebab, ARA mengingatkan, Pilwali kali
ini cukup menyita perhatian publik. Jadi, ia masih begitu yakin, Deng
Ical akan tetap menjaga nama baik Makassar dalam mengemban amanah.
Terlebih lagi Deng Ical, kata ARA, masih
berstatus kader Demokrat dan menjabat selaku Sekretaris Demokrat Sulsel.
“Oiya Plt kan kader Demokrat. Semua orang sudah tahu,” kata ARA, yang
juga merupakan Ketua Tim Pemenangan Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Indira
Mulyasari Paramastuti (DIAmi) pada Pilwali.
Diketahui, DIAmi maju sebagai kontestan
dengan mengunakan jalur perseorangan dan didukung oleh Partai Demokrat,
PKB, Berkarya, Perindo, Idaman dan PSI.
Sumber:http://sulselekspres.com/2018/01/23/danny-cuti-ara-deng-ical-masih-kader-demokrat/
Update: 24 Januari 2018 Pukul 12:05
Post a Comment