MAKASSAR - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, berencana menemui Menteri Perhubungan RI, guna membahas perizinan pembuatan dan pengoperasian Petepete Smart.
Pasalnya,
ada beberapa kendala yang menjadi penyebab belum terlaksananya pengadaan moda
transportasi massal tersebut. Padahal, proyek Petepete Smart, telah dicanangkan
Pemerintah Kota Makassar sejak 2016 lalu.
"Ada
beberapa hal yang mesti di konfirmasi ke pemerintah pusat. Karena menurut
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, kita (pemerintah daerah) kan harus membuat
inovasi. Tapi ketika inovasinya sudah kita buat, ternyata ribetnya minta
ampun," kata Danny pada Rakyatku.com.
Danny
mengungkapkan, persoalan utama yang menyebabkan lelang tender Petepete Smart
kerap dinyatakan gagal, yaitu adanya persoalan perizinan dan
administrasi. Baik di Kementerian Perhubungan, maupun di Agen Tunggal Pemegang
Merek (ATPM).
"Salah
satu persyaratan dalam lelang tender dianggap terlalu berat oleh kontraktor.
Karena mereka kan harus mengurus perizinan dan administrasi di Kementerian
Perhubungan," ungkapnya.
Selain itu,
lanjut Danny, harus pula dilengkapi dengan izin dari ATPM. Mengingat Petepete
Smart merupakan hasil modifikasi dari mobil yang sudah ada. Dengan menemui
Menteri Perhubungan, ia berharap dapat menemukan solusi untuk menyelesaikan
persoalan tersebut.
Sumber: http://news.rakyatku.com/read/83291/2018/01/20/danny-akan-curhat-ke-menhub-soal-izin-petepete-smart
Update:20 Januari 2018 Pukul 20:16
Post a Comment