Di Gereja Tertua, Danny Titip Doa untuk Kedamaian Makassar


MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto meminta jemaat Gereja Imanuel, Jl Balai Kota, untuk mendoakan agar Makassar senantiasa dalam kedamaian.

Permintaan Danny tersebut disampaikan saat berkunjung dan menyapa ummat kristiani usai melaksanakan ibadah Natal di gereja tertua di Makassar tersebut, Kamis, (28/12).

“Bagian dari harapan kami di momen Natal ini, titip doa untuk kita sendiri, keluarga, anak-anak kita, serta doa terbaik untuk kota kelahiran, tempat tinggal, dan kampung halaman kita, Makassar yang kita cintai ini senantiasa dalam kedamaian,” ucapnya.

Danny menambahkan, pada bulan ini ada dua peringatan keagamaan, yakni peringatan maulid Nabi Muhammad dan Perayaan Natal. Keduanya merupakan bagian penting untuk solidaritas masyarakat, silaturrahim dan harmonisasi antar ummat beragama.

Sehingga, Makassar menjadi rumah besar bersama yang penuh kedamaian, ketentraman, dan rasa aman semakin kuat terwujud.

“Bersatunya doa di momen natal ini sangat diperlukan.Terima kasih partisipasi gereja di tempatnya masing-masing. Selamat menyongsong 2018, semoga ini natal terbaik dan kita dipertemukan natal tahun depan,” tambahnya.

Selain di tempat itu, Danny juga mengunjungi perayaan Natal Kerukunan Masyarakat Batu Tallu (KEMBAT) di Gereja Toraja Jemaat Balla Tamalanrea.

Ketua Kembat Petrus Sule mengatakan hal tersebut membuktikan wali kota berlatar belakang arsitek tersebut betul-betul menjaga dan memperhatikan kerukunan dan kedamaian di Makassar.

“Harus dua kali tambah baik, terlebih Pak Wali banyak membantu, saya harap kita semua tetap eksis dan bergerak membantu pemerintah,” ucap Petrus.

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.