![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN2uZvvk7NGhePsgnyHcH_YsAnXigB8xKDIBXN6i0uVW60XVUazI8xuaVLCFOLreHgDJOG_iYcACZCawehR8ZSo0THoeh2eS3o33VluzIyPp4LQvQtbC_6nhGSOyD7n_X9-0_Pm2mIveM/s320/beni-iskandar-tinggalkan-gema-hanura-sulsel-demi-danny-pomanto-gdf.jpg)
Atas keputusan tersebut, Sekretaris Gerakan Muda (Gema) Hanura Sulawesi Selatan, Beni Iskandar menyatakan sikap untuk mundur dari organisasi sayap partai Hanura ini.
"Sebelum bergabung di Gema Hanura memang saya lebih dahulu komitmen mendukung Nurdin Abdullah (NA) di Pilgub Sulsel, dan Danny Pomanto di Pilwalkot Makassar. Jadi dari pada saya dianggap mengganggu kerja organisasi, lebih baik saya mundur," ungkap Beni, Senin (25/12/2017).
Meski demikian, Beni tak ingin mengintervensi gerbongnya untuk mengikuti sikapnya mengundurkan diri. Dia tetap demokratis, memberikan ruang bagi gerbongnya untuk menentukan sikap sesuai dengan hati nuraninya masing-masing.
"Saya tidak mengajak gerbong saya untuk tinggalkan Gema Hanura. Karena ini pilihan nurani mereka, mau ikut saya atau tidak," pungkasnya.
Post a Comment