Pemkot Makassar Minta Pusat Perbelanjaan dan Pelaku Usaha Patuhi Aturan PPKM


MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar telah memperpanjang PPKM Level 4, perpanjangan ini tidak berbeda dengan sebelum, diantaranya pusat perbelanjaan seperti mall dibuka hingga pukul 8 Malam dengan menerapkan prokes dan menggunakan aplikasi peduli lindungi.


Namun pemberlakukan aturan PPKM di pusat pusat perbelanjaan masih ada sejumlah mall yang tidak menerapkan aturan mengabaikan penggunaan aplikasi peduli lindungi. Hal ini terungkap, atas adanya temuan dari masyarakat bahwa ada beberapa Mall di Makassar tidak menerapkan aturan PPKM  tersebut. 


Menanggapi hal ini juru bicara Makassar recover Pemerintah Kota Makassar, Indira Mulyasari meminta kepada pengelola pusat perbelanjaan Mall dan Pusat perdagangan  atau para pelaku usaha untuk taat aturan PPKM.


"Kita jangan lengah, tingkatkan kewaspadaan dengan wabah covid ini. Pusat perbelanjaan seperti Mall jangan abaikan penerapan aturan PPKM. Tolong digunakan itu pengecekan aplikasi peduli lindungi kepada setiap pengunjung yang masuk. Jika ada pengunjung jika tidak taat prokes jangan dikasih masuk," tegas Indira Mulyasari, Kamis (09/09/2021)


Diketahui secara nasional angka kasus covid terus mengalami penurunan. Makassar saat ini berstatus zone orange dengan PPKM level 4. 


Sebelumnya Wali kota Makassar Danny Pomanto juga menyampaikan 

berharap Makassar sudah lepas dari zona oranye dan menuju kuning. Karena itu, prokes ketat menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat Makassar.


"Kita bisa juga keluar zona oranye. Sekarang juga, tadi juga makin hari makin turun (kasus), kemudian juga BOR kita juga turun, tetapi kita harus tetap pakai masker, jaga jarak, wajib protokol, tidak bisa ditawar," tegasnya.



Danny Pomanto juga menegaskan jika ada mal yang kedapatan tidak melakukan pengecekan pengunjung melalui aplikasi PeduliLindungi akan ditutup.


"Jika tidak diikuti menggunakan aplikasi peduli lindungi, maka kita akan tutup, kita perkuat ya," kata Wali Kota Makassar.


Presiden Jokowi juga saat menerima perwakilan para ketua asosiasi di bidang ekonomi dan bisnis, pada Rabu, 8 September 2021, di Istana Negara, Jakarta. Di hadapan para pengusaha, Kepala Negara menyampaikan perkembangan terkait penanganan Covid-19 di Tanah Air yang mengalami perbaikan. Meski demikian, Presiden meminta para pengusaha untuk tetap waspada.


"Ini saya hanya cerita ini untuk memberikan optimisme kepada Bapak-Ibu sekalian, bahwa posisi kita sudah seperti ini, tetapi juga jangan senang-senang dulu, jangan euforia. Bekerja, ya tapi jangan terlalu euforia," ujar Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut.(*)

09 September 2021


Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.