Kasus Corona di Makassar Mulai Turun, BOR Isolasi 50,47 Persen

 Virus Corona Varian Delta Melonjak di RI, Ini Fakta-faktanya


Makassar 

Pemerintah Kota Makassar menyebut kasus COVID-19 mulai turun. Mobilitas masyarakat di Makassar juga kini mulai berkurang.

"Kita tadinya posisi hitam menjadi kuning untuk pergerakan manusia, jadi jangan sampai puncaknya, hal ini meningkatkan mobilitas, karena sekarang dengan mobility, itu akan mampu menurunkan kasus terkonfirmasi," kata Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat dimintai konfirmasi, Senin (16/8/2021).

Meski menunjukkan penurunan, Danny mengatakan, kasus tambahan masih fluktuatif. Dia meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi dalam 2 hari ini, dalam 3 hari ini, terjadi fluktuasi, angka-angka terkonfirmasi, tapi relatif turun, dari 148, 200, dan 300 akhirnya eskalasi sekarang cuman 150 sampai 300, biasanya 500 sampai 700 per hari, jadi yang pertama mobility berkurang, dari minus 8 jadi 22," jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Khadijah Iriani menyebutkan penurunan kasus terjadi dalam sepakan ini.

"Kasus COVID-19 turun, iya kita ketahui bersama memang kasus COVID-19 di Kota Makassar itu masih berfluktuasi ya, tapi sudah dari tanggal 10, sampai hari ini sudah satu minggu, itu tidak lebih dari 350 per hari. Nah hari ini itu 232, 350 seperti itu, fluktuasinya jadi 200 sampai 300," kata Iriani.

Iriani mengatakan masyarakat sudah paham terkait bahaya COVID-19 dan program vaksinasi. Namun masih ada yang tak patuh protokol kesehatan.

"Penurunannya alhamdulillah kalau masyarakat itu sudah menyadari bahwa penularan itu, oleh karena ketidakpatuhan protokol kesehatan, yang kedua adalah vaksinasi, walaupun kita sudah divaksin tapi tetap mentaati protokol kesehatan," jelasnya.

"Tapi paling tidak, kalaupun kita terpapar, setelah kita divaksin, insyaallah kalau hanya lebih kurang, dibandingkan sebelumnya kita dilakukan vaksin," tambahnya.

Sementara terkait tempat tidur di rumah sakit (bed occupancy rate/BOR) RS di Makassar, Iriani menyebut BOR isolasi mengalami penurunan. Namun masyarakat diminta tidak lengah.

"BOR 50,47% itu, sebelumnya hampir 60%, tapi alhamdulillah itu tadi, mudah-mudahan pencapaian yang kita lakukan ini artinya terjadi penurunan, itu kita nggak boleh juga lengah," ujarnya.

"Mentang-mentang kita turun, kita lagi tidak melakukan upaya-upaya, tapi kita tetap memperkuat tracing, kita melalui COVID Hunter, melalui kita juga sudah terbantu dengan adanya Swab On The Road, nah bagus," tambahnya.

Untuk Makassar sendiri sebanyak 2.247 ruangan COVID-19 yang disiapkan, terdiri atas 2.039 Isolasi dan 208 ICU. Sementara yang telah terpakai untuk BOR Isolasi mencapai 1.002 dan ICU 132 dengan total 1134 telah terpakai.

Sementara untuk kasus aktif COVID-19 di Kota Makassar hingga saat ini ada 3.599 kasus terkonfirmasi COVID-19, kasus meninggal dunia 1,9% dengan total 887 orang. Lalu kasus sembuh 473 atau 90.1 persen dengan total 40.981.

(idn/idn)

Sumber:https://news.detik.com/berita/d-5684266/kasus-corona-di-makassar-mulai-turun-bor-isolasi-5047-persen

Akses; 16 Agustus 2021

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.