Wali Kota Makassar Aktifkan 1.071 Personel Satgas Covid Hunter

 Wali Kota Makassar Aktifkan 1.071 Personel Satgas Covid Hunter

JawaPos.com–Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto resmi mengaktifkan 1.071 personel yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Covid Hunter di 153 kelurahan dan 15 kecamatan. Satgas didukung kendaraan operasional yang ditempatkan di tiap kecamatan berjumlah 15 kecamatan ditambah dua kendaraan pengendali.

”Untuk jumlah petugasnya di 153 kelurahan, masing-masing satu kelurahan ada tujuh orang, jumlah totalnya 1.071 orang,” tutur Wali Kota Makassar Sulsel Moh Ramdhan Pomanto seperti dilansir dari Antara usai peluncuran Covid Hunter di lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan.

Untuk fasilitas dalam kendaraan tersebut, papar wali kota, dilengkapi alat rapid antigen, suplemen, serta obat yang diperuntukkan bagi suspek serta kontak erat.

”Akan dikasih bagi orang suspek maupun orang yang berkontak erat dengan suspek. Kita akan kasih untuk suplemen. Nanti setelah terkonfirmasi, (setelah ditesting) baru kita treatment (perawatan) namanya,” ujar Ramdhan Pomanto.

Dia menjelaskan, peluncuran Covid Hunter itu merupakan upaya ketiga. Setelah Satgas Detektor dan Satgas Raika (Pengurai Kerumunan). Tiga Satgas itu masuk dalam program Makassar Recover.

”Intinya adalah, perintah protokol kesehatan untuk tracing, testing, dan treatment dengan penerapan 5 M (mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan interaksi, serta memakai masker). Untuk penerapan 5M, menurut Ramdhan Pomanto, tugas dari Satgas Raika. Selanjutnya, status pemeriksaan ke masyarakat ada Satgas Detektor dan tugas Covid Hunter melaksanakan tracing, testing, dan treatment.

”Kerjanya, bila ada suspek, apalagi kalau ada terkonfirmasi, yang bersangkutan akan diperiksa, termasuk tempat dicurigai daerah cepat tularnya, pertama di rumah tinggalnya, kedua tempat kerja, dan ketiga tempat kumpulnya,” kata Ramdhan Pomanto.

Satgas Covid Hunter dalam komposisinya terdapat tujuh orang bertugas per kelurahan. Masing-masing, ada tim dokter, relawan hingga petugas TNI-Polri yang ikut membantu saat bertugas di lapangan. Selain itu, satgas juga mendapat pengawasan dari tim Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar.

Saat ditanyakan apa perbedaan Satgas Covid Hunter dengan tim patroli, wali kota menjelaskan, satgas pemburu siap dipanggil masyarakat dengan bergerak cepat, berbeda dengan tim patroli hanya menunggu laporan lalu ditindaklanjuti dengan membubarkan kerumunan.

”Kalau patroli itu lain, jaga kota namanya. Kalau ini tidak (Covid Hunter), mencari suspek, dengan bukti pemeriksaan. Makanya kita siapkan 200 ribuan antigen. Untuk PCR sedang diadakan reagennya. Kita juga ada bantuan dari BNPB satu alat PCR,” tutur Ramdhan Pomanto.

Selain itu, Pemkot Makassar telah bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unhas, menyiapkan 16 tempat pemeriksaan laboratorium PCR, diawasi IDI.

Insya Allah semua bisa membantu prosesnya setelah dilakukan testing antigen, dilanjutkan tes swab PCR guna memastikan status warga untuk dimasukkan pada aplikasi mobile Makassar Recover. Tetap ada pusat koordinasi. Di kelurahan ada kontainer, namanya recovery center. Semua koordinasinya tingkat kelurahan, ada juga di kecamatan oleh master, dan tingkat kota ada. Semua sudah tersistem dengan baik,” ucap Ramdhan Pomanto.

Sumber:https://www.jawapos.com/jpg-today/06/06/2021/wali-kota-makassar-aktifkan-1-071-personel-satgas-covid-hunter/?page=2

Akses: 6 Juni 2021

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.