Pilkada Usai, Relawan Danny-Fatma Fokus Bergerak untuk Kemanusiaan


MAKASSAR - Dua jempol layak diacungkan untuk lintas komunitas relawan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi. Pasalnya, mereka terus bergerak menjalankan misi kemanusiaan pasca-pilkada berakhir.


Selain berpencar menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk sejumlah korban banjir di Makassar, beberapa komunitas relawan juga turun melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat dan fasilitas umum. Seperti di rumah ibadah, lingkungan pesantren, maupun tempat lainnya.


Khusus di akhir pekan lalu, Minggu (27/12/2020), relawan ADAMA yang tergabung dalam Tim 15 dan Wero Rilangi, menyasar Pondok Pesantren Addaraen, Jalan Sultan Alauddin, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini. Selain itu juga menjangkau beberapa lokasi lainnya.


Juru bicara ADAMA', Indira Mulyasari Paramastuti, mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian untuk bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang kembali meninggi.


"Semua dilakukan dalam upaya memutus tali penyebaran COVID-19. Dilaksanakan dengan sukarela dan gratis," kata Indira kepada awak media, Senin (28/12/2020).


Indira mengungkapkan, kegiatan serupa akan dilakukan di beberapa lokasi. Dia pun berharap kepada semua pihak untuk bersama-sama memberikan kontribusi baik saran dan bantuan dalam penanganan COVID-19.


Selain penyemprotan disinfektan, relawan juga memberikan edukasi untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes), yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M).


Sebelumnya, kasus COVID-19 di Kota Makassar menciptakan rekor baru. Dalam sepekan jumlah kasus mencapai 1200 orang. Angka itu merupakan yang tertinggi sejak pandemi mewabah awal tahun ini. (*)

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.