TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kampanye dialogis Danny Pomanto di Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya mendapat ucapan terima kasih dari tokoh masyarakat.
Baharuddin Dg Ngalle dihadapan Danny Pomanto dan para peserta kampanye mengatakan, bahwa hanya orang yang tak tahu berterima kasihlah yang akan melupakan jasa Danny Pomanto membangun Kota Makassar.
Bahkan ia sangat berharap DP sapaan akrabnya kembali memimpin Kota Makassar.
"Yang pertama saya ucapkan terima kasih banyak yang setinggi-tingginya kepada Pak DP atas kontribusinya terhadap kota Makassar selama ini. Jujur saja kami bukanlah orang yang tidak tahu berterima kasih, jasa-jasa pak DP selama ini masih terus kita rasakan sampai saat ini," ucap Dg Ngalle, Selasa (3/11/2020) via rilis Tim Adama.
Banyak hal yang telah diperbuat oleh pak DP, meskipun ada segelintir orang yang coba menutupi keberhasilan pak DP lewat fitnah-fitnah yang ditebar.
Tapi, kelompok atau orang penyebar fitnah itu lupa bahwa kami ini memang rakyat kecil tapi kami masih mampu membedakan mana yang fitnah dan mana yang fakta. "Mana yang benar dan mana yang tidak bisa kita benarkan," ujarnya.
"InsyaAllah, semakin pak DP direndahkan maka kami akan semakin bersatu padu mengangkat martabat Pak DP. Kami pertegas bahwa kami akan selalu bersama orang-orang yang benar, kami akan selalu berada digaris orang - orang yang dizholimi, pak DP harus sabar, insya Allah kebenaran itu akan selalu dimenangkan," tuturnya.
Sebelumnya, pada orasi politik Danny Pomanto menyampaikan, apa yang dibicarakan hari ini adalah menyangkut masa depan warga Kota Makassar, salah memilih pemimpin maka lima tahun rakyat akan menderita.
"Gunakan hak pilih kita dengan baik, setiap suara akan menentukan nasib kita semua. Saya ingin mengatakan bahwa kemenangan Danny-Fatma itu adalah kemenangan warga Kota Makassar," kata DP dalam orasi politiknya.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com, @fadhlymuhammad
Sumber:https://makassar.tribunnews.com/2020/11/03/terima-kasih-dp-tokoh-masyarakat-kami-masih-mampu-membedakan-antara-janji-dan-bukti
Akses: 3 November 2020
Post a Comment