Akui Keberhasilan Danny Pomanto, Ketua LPM Paccerakkang: Adama Terbukti dan Berpengalaman

 tribunnews

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menyisir Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Calon Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto disambut antusias warga Perumahan Sakinah, Selasa (3/11/2020).

Di tempat ini, ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Paccerakkang mengajak warganya untuk memenangkan Pasangan Nomor urut 1, Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi di Pilkada Makassar mendatang.

Sebab Menurutnya, telah banyak bukti kemajuan Kota Makassar lewat tangan dingin Danny Pomanto.

Seperti Infrastruktur, Lorong Garden, penerangan lampu jalan serta ratusan torehan prestasi sehingga Danny-Fatma pantas kembali pimpin Kota Makassar.

"Sosok pak Danny bagi kami sangat Visioner, pembuktian lewat Infrastruktur, Lorong Garden, penerangan Lampu Jalan, dan pengajian lorong serta kerja bakti dalam memajukan program Makassar Tidak Rantasa (MTR) telah dirasakan Masyarakat Kota Makassar, apa lagi pak Danny sudah sering meraih penghargaan kala itu," ujar Rafiuddin via rilis Tim Adama.

Meski demikian, Rafiuddin tetap berharap kepada pasangan ideal Danny-Fatma ketika terpilih kembali, untuk terus tak henti-hentinya berinovasi dan melanjutkan program-program yang telah terbukti memajukan Kota Makassar dimasanya.

"Pastinya saya tetap berharap, agar bapak dan bu Fatma ketika terpilih untuk terus membuat inovasi di lorong-lorong dan melanjutkan perbaikan infrastruktur terkhusus di wilayah kami," ujarnya.

"Karena masih banyak jalan kami yang belum teraspal, InsyaAllah kami akan berjuang memenangkan Pak Danny dan Bu Fatma," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, @fadhlymuhammad

Sumber:https://makassar.tribunnews.com/2020/11/03/akui-keberhasilan-danny-pomanto-ketua-lpm-paccerakkang-adama-terbukti-dan-berpengalaman

Akss: 3 November 2020

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.