Pendukung Danny-Fatma Berikrar Tolak Hoaks dan Black Campaign

 tribunnews


TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Komunitas pendukung pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi kembali menyerukan perlawanan terhadap hoaks dan kampanye hitam di Pilkada Makassar 2020.

Seruan ini dipaparkan dalam kampanye tatap muka Fatmawati di Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kamis (8/10/2020).

Komunitas tersebut antara lain Apache Community, Sahabat Fatma, serta komunitas Wero Ri Langi Kecamatan Rappocini.

"Kami lintas komunitas pendukung Danny-Fatma di Kelurahan Tidung menyatakan sikap untuk menolak berita hoaks dan black campaign. Kita tidak akan mempedulikan hoaks apalagi ikut menyebarkannya. Kita jalan saja menyosialisasikan program Danny-Fatma," tegas Rahmawati dari Apache Community, mewakili lintas komunitas yang hadir vi rilis Tim Adama.

Menyikapi ikrar tersebut, pesan bijak pun turut disampaikan Fatma. Ia mengajak seluruh pihak untuk ikut menyukseskan Pilwalkot Makassar 2020.

"Mari kita ciptakan kompetisi yang sehat, mari ciptakan atmosfer demokrasi yang santun, karena visi kita sama untuk masa depan Makassar yang jauh lebih baik," kata Fatma.

Mantan anggota DPR RI itu mengimbau simpatisan dan relawannya agar tak mudah terprovokasi. Baik oleh berita-berita bohong maupun black campaign.

"Mari jadikan pilkada ini berjalan aman dan damai. Mengedepankan politik santun. Saya harap seluruh simpatisan dan relawan jangan mudah terprovokasi oleh berita-berita yang tidak benar. Jangan mau meladeni black campaign. Sudahlah. Itu bukan tipe pendukung pasangan ADAMA'," demikian Fatma.

Sumber:https://makassar.tribunnews.com/2020/10/08/pendukung-danny-fatma-berikrar-tolak-hoaks-dan-black-campaign

Akses: 8 Oktober 2020

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.