Lintas Komunitas Kecamatan Mariso Door to Door Kampanyekan Adama

 tribunnews


TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Beragam komunitas di Kecamatan Mariso menyatu dalam menggalang dukungan untuk pasangan M Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) di Pilkada Makassar, Kamis (15/10/2020).

Mereka diantaranya Komunitas Mariso Bersatu, Makassar Uye, Komunitas Forsip, hingga Komunitas Tiketing Makassar. Dengan kreatifitas sendiri, mereka melakukan kerja-kerja pemenangan secara sukarela untuk Adama (akronim Danny-Fatma).

Saling berbagi tugas. Mulai dari sosialisasi door to door atau face to face mereka lakukan. Hingga menyediakan titik-titik sosialisasi di wilayahnya. Khusus hari ini, mereka menyiapkan lima titik kampanye di kecamatan tersebut.

"Demi Makassar yang jauh lebih baik, kami siap mewakafkan diri untuk pasangan Danny-Fatma. Sudah hampir satu bulan terakhir kami bergerak di sini. Membantu menyosialisasikan program pasangan ADAMA' ke warga sekitar," kata Kaharuddin, salah satu pentolan Komunitas Mariso Bersatu via rilis Tim Adama.

Gerakan yang mereka lakukan tersebut, kata Kahar, semakin digenjot setelah Danny memastikan diri menggandeng Fatma sebagai wakilnya. Sosok Fatma dianggap melengkapi ketokohan dan kelebihan Danny selama ini.

"Kelebihan Pak Danny sudah banyak. Tak mesti lagi dijelaskan secara rinci. Sekarang saatnya masyarakat Kota Makassar tahu bahwa Bu Fatma juga adalah figur yang mumpuni dan berpengalaman," tegasnya.

Lintas komunitas di Kecamatan Mariso itu sendiri didominasi oleh anak muda milenial. Mereka menjanjikan kemenangan untuk pasangan nomor urut satu itu di wilayah Mariso.

"Insyaallah pasangan Adama menang besar di Mariso ini. Kita akan terus bekerja dengan solid untuk memenangkan pasangan ini," demikian Kahar.

Simber:https://makassar.tribunnews.com/2020/10/15/lintas-komunitas-kecamatan-mariso-door-to-door-kampanyekan-adama

Aksas: 15 Oktober 2020

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.