Emak-emak Warga Ujung Tanah Akan Pilih Sesama Perempuan

 


MAKASSAR - Pasca deklarasi dan mendaftar di KPU Makassar, Fatmawati Rusdi kembali mulai memenuhi sejumlah undangan warga, pada Rabu (9/9/2020). Kali ini, bakal calon wakil wali kota Makassar itu menemui warga di Kelurahan Cambayya, Kecamatan Ujung Tanah. 


Seperti biasa, silaturahmi berlangsung dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Mayoritas, ibu-ibu alias emak-emak dan tokoh masyarakat setempat yang menyambut Fatma. Mereka mengaku sudah lama ingin bertemu dengan pasangan M Ramdhan Pomanto (Danny) itu.


Salah seorang warga setempat, Siti menegaskan dukungannya kepada pasangan Danny-Fatma. Ia merasa bersyukur ada keterwakilan kaum perempuan dari empat pasang calon yang maju di Pilkada Makassar.  


"Pastimi saya pilih yang perempuan," teriak Ibu Siti yang disambut dengan teriakan ADAMA' (akronim Danny-Fatma) oleh warga setempat.


Tokoh masyarakat setempat, Bahtiar mengaku masih ingat betul kinerja Danny Pomanto saat menjabat wali kota Makassar. Ia berharap kerinduannya untuk dipimpin kembali oleh Danny segera terobati.


"Lamami kutunggu. Dengan (Danny) bersama Ibu Fatma, saya semakin yakin untuk mendukung pasangan ini. Kehadiran sosok perempuan sangat dibutuhkan dalam satu struktur pemerintahan. Perempuan tak hanya melengkapi tapi juga dapat menciptakan pemerintahan yang mumpuni," ucap Bahtiar.


Fatma pun berterima kasih atas dukungan warga yang terus berdatangan. Bagi perempuan kelahiran 1980 ini, dukungan tersebut menjadi amanah yang harus perjuangkan bersama Danny Pomanto.


Ia sepakat bahwa momentum 9 Desember 2020 mendatang tidak sekadar memilih Wali Kota dan Wali Kota Makassar. Lebih dari itu akan jadi penentu masa depan daerah ini, dengan memilih pemimpin yang tepat. 


"Apa yang baik-baik mesti dilanjutkan. Mari ki jadikan Makassar terus dua kali tambah baik," kata Fatma yang datang bersama Andi Rachmatika Dewi, Ketua DPD Partai NasDem Makassar.

 

Mantan anggota DPR RI ini juga menyinggung deretan capaian dan kinerja Danny Pomanto saat menjabat wali kota Makassar (2014-2019). Satu di antaranya adalah penataan kota, khususnya lorong-lorong. Lorong-lorong yang sebelumnya kumuh dirombak hingga lebih sedap dipandang. 


"Lorong-lorong yang dulu identik dengan kumuh berubah di masa Pak Danny. Jadi, perubahan yang baik mestinya dilanjutkan," pungkas pengusaha sukses kapal kargo ini. (*)

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.