Makassar - Bakal calon wali kota dan wakil wali kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto dan Fatmawati Rusdi turut mendukung operasi yustisi penegakan kedisiplinan protokol kesehatan yang digelar Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Danny-Fatma ikut membagi-bagikan masker pada pengendara yang melintas di lokasi acara di sekitar Lapangan Karebosi, Jalan Ahmad Yani, Makassar, Kamis (10/9/2020).
"Gerakan pembagian masker yang diinisiasi Kapolri sebuah usaha yang harus didukung, untuk membangun kedisiplinan bermasker, dengan bermasker bisa menurunkan risiko penularan, karena masker bisa memproteksi sumber potensi penyakit," ujar Danny dalam keterangannya.
Menurut mantan Wali Kota Makassar periode 2014-2019 ini, warga yang memproteksi diri dengan masker bisa saling melindungi dengan warga lainnya yang juga bermasker.
"Kita men-support program ini dengan turut membagi-bagikan 100 ribu masker pada warga Makassar," imbuh Danny.
Diketahui, operasi yustisi ini serentak di seluruh provinsi di Indonesia, berdasarkan telegram Kapolri Jenderal Idham Azis, tindak lanjut dari Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
Di Makassar kegiatan ini dipimpin langsung Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam. Kapolda Sulsel menjelaskan gerakan bersama ini serentak dilaksanakan secara nasional bertujuan menarik perhatian publik untuk ikut bersama mengkampayekan upaya penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Polda Sulsel siap bagikan sebanyak lebih dari 1,6 juta lembar masker, termasuk untuk jajaran Polres di wilayah Polda Sulsel, selain pembagian masker, ada juga kampanye jaga jarak dan menghindari kerumunan," ujar Kapolda, yang ditemui saat kegiatan sedang berlangsung
Dia menambahkan gerakan ini bertujuan menarik perhatian publik untuk ikut bersama mengkampayekan upaya penanganan covid 19, selain itu juga mengampanyekan kepada masyarakat, tim sukses, calon kepala daerah, dan penyelenggara pilkada agar mematuhi protokol kesehatan.
"Pilkada serentak 2020 digelar di tengah pandemi Covid-19. Oleh karena itu, kampanye untuk mematuhi protokol kesehatan dilakukan sehingga perhelatan Pilkada 2020 dapat berjalan dengan aman, damai, dan sehat," pungkas mantan Kapolda Sulawesi Tenggara ini.
Post a Comment