Di Hadapan Fatma, Warga Rindu Makassar Raih Adipura



MAKASSAR - M Ramdhan Pomanto alias Danny sudah pernah menorehkan sejarah baru bagi Kota Makassar. Di masa kepemimpinannya (2014-2019), Danny sukses membawa Makassar menyabet Piala Adipura tiga kali beruntun dan Piala Adipura tingkat ASEAN. 

Demikian salah satu prestasi peninggalan Danny yang masih membekas di benak warga Kelurahan Manuruki, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, saat bersilaturahmi dengan Fatmawati Rusdi, Selasa (15/9/2020). 

Di hadapan Fatma yang berpasangan Danny di Pilkada Makassar, mereka menilai bahwa cuma duet ini yang bisa melanjutkan keberhasilan Makassar dalam menciptakan Makassar Kota Bersih.

"Kami sudah melihat dan merasakan kinerja Danny Pomanto. Belum ada Wali Kota Makassar selain Danny Pomanto yang bisa mengubah pola pikir masyarakat soal kebersihan," beber Syahril, salah seorang tokoh masyarakat setempat. 

Danny Pomanto memang punya gebrakan di sektor kebersihan saat menjabat Wali Kota Makassar. Salah satunya dengan gerakan Makassar ta Tidak Rantasa' (MTR), Mabello, Lihat Sampah Ambil (Lisa), Maju Rong, Bank Sampah, dan Lorong Garden. 

Gerakan inilah yang kemudian menjadikan partisipasi masyarakat untuk turut membersihkan wilayah di sekitarnya. Hasilnya membawa bukti nyata dengan pencapaian Adipura selama tiga tahun berturut-turut. "Makanya, mari buka mata hati, memilih siapa yang sesungguhnya bisa memimpin Kota Makassar," tutur Syahril. 

Data menunjukkan, sejauh ini Kota Makassar baru lima kali meraih Piala Adipura. Piala Adipura pertama diraih di era kepemimpinan Malik B Masri untuk kategori kota kecil pada tahun 1997. Lalu di akhir masa jabatan Ilham Arief Sirajuddin untuk kategori kota metropolitan pada tahun 2013.

Di era Danny Pomanto, barulah Piala Adipura diraih Makassar secara tiga kali berturut-turut dalam kategori kota metropolitan. Yakni Piala Adipura Buana (2015), Adipura Kirana (2016), dan Adipura Kirana (2017). Puncaknya, Danny sukses mengantarkan Kota Makassar meraih Adipura ASEAN dalam kategori clean land, pada 2017.

Pro Keseteraan Gender

Syahril menyampaikan bahwa Danny juga pro dengan keseteraan gender. Itu dibuktikan dengan keputusan Danny menggaet perempuan, Fatwa sebagai calon wakilnya.

Warga setempat mengaku sudah sejak lama menantikan kehadiran Fatmawati. Sebagai satu-satunya figur perempuan, warga berharap segala kebutuhan yang berkaitan perempuan bisa terpenuhi saat Fatmawati terpilih menjadi Wakil Wali Kota Makassar nanti. 


"Ini adalah salah hari berbahagia atas kedatangan Ibu Fatmawati. Sudah berapa hari ini warga, khususnya ibu-ibu, menunggu. Ibu-ibu di sini perlu bersyukur karena sudah yang mewakili nanti. Jadi, 9 Desember nanti cari yang ada gambar perempuannya," ucap Syahril. 

Mendengar hal itu, Fatmawati mengatakan bahwa persoalan perempuan, anak, dan keluarga, hanya bisa dituntaskan apabila melibatkan perempuan dalam menjalankan roda pemerintahan. 

"Perempuanlah yang paham kebutuhan perempuan seutuhnya. Saya datang untuk mendengar dan memperjuangkan aspirasi warga, termasuk sesama perempuan," ucap mantan Anggota DPR RI dan Ketua TP PKK Kabupaten Sidrap selama 10 ini. 

Pada kesempatan ini, Fatmawati datang didampingi trio Anggota DPRD Sulsel dari Partai NasDem, salah satu partai pengusung ADAMA' (jargon Danny-Fatma). Mereka adalah Andi Rachmatika Dewi, Rezki Mulfiati Lutfi, dan Andre Prasetyo Tanta. (*)






Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.