Sosialisasikan Kolom Kosong, Team 99 Bagi Takjil dan Selebaran

Makassar - Bulan suci ramdhan menjadi momentum bagi team 99 berbagi rezeki dengan membagikan takjil bagi setiap pengguna jalan di depan markas team 99, di Jalan Sabutung Timur Kecamtan Ujung Tanah, Kota Makassar.
Selain berbagi takjil, Team 99 yang pernah menjadi salah satu tim pemenangan paslon DIAmi, konstalasi pilkada Makassar dengan issu Kolom Kosong yang dihembuskan oleh pihak KPU Makassar, dengan selebaran team 99 sosialisasikan kolom kosong.
“Bertepatan dengan nuangsa bulan suci ramadhan kemudian Kolom Kosong yang mewabah sampai ke lorong – lorong, kami dari team 99 yang juga menyatakan sikap menjadi garis terdepan untuk memenangkan Kolom Kosong, ikut mensosialisasikan dengan membagi selebaran,  mengajak masyarakat memilih kolom kosong, ” kata ketua relawan 99, Cali, jum’at (8/6/18).
Lanjut Cali, gerakan ini murni gerakan sosial dari warga dan tim 99, meskipun KPU Makassar sampai hari ini belum juga punya sikap tegas untuk bersikap atau turun mensosialisasikan kolom kosong, namun warga sangat antusias untuk memenangkan Kolom Kosong.
Sementara itu Sekjend Team 99, Akil Jamaluddin, mewabahnya dukungan kolom kosong , kemudian dengan gerakan mensosialisasikan kolom kosong, itu membuktikan bahwa warga Makassar telah mampu melihat sesuatu yang layak untuk diperjuangkan.
“Jadi dengan gerakan sosial dukung kolom kosong, itu berarti warga tengah berusaha untuk menyelematkan demokrasi di Kota Makassar, ” terang Akil Djamaluddin.
Pembagian takjil dan selebaran kolom kosong yang dihadiri langsung oleh ketua Dewan Pembina Team 99 Iswandi dan sekitar 1500 pengendara mendapat rezeki takjil dan selebaran kolom kosong, kunci Cali.
Sumber: https://metrotimur.com/sosialisasikan-kolom-kosong-team-99-bagi-takjil-dan-selebaran/
Update Minggu 10-6-2018 Pukul 03:40 WITA

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.