Makassar - Ketua
DPW Perindo Sulsel Sanusi Ramadhan menghadiri deklarasi relawan perindo untuk
kolom kosong yang di rangkaikan dengan kegiatan buka puasa bersama.
Pada kesempatan tersebut, Sanusi Ramadhan
mengatakan, kegiatan ini merupakan strategi partai perindo untuk pilwali dikota
makassar untuk memenangkan kolom kosong pada pilwalkot Makassar dengan
melaksanakan konsolidasi pada seluruh kecamtan yang ada di kota Makassar
“Deklarasi ini dalam bentuk aksi pemasangan
spanduk kolom kosong pada 15 kecamatan. Bahkan seluruh kelurahan di Kota
Makassar dengan relawan Perindo siap bergerak sampai ke lorong – lorong,”
katanya, Kamis (7/6).
Sanusi menyampaikan, untuk awal pihaknya telah
menyerahkan 150 atribut yang siap di pasang dan akan berlanjut pada 20 hari ke
depan dan kami berharap mendapat Respon yang baik dari masyarakat
” Shakira hasilnya kita lihat saja nanti pada
tanggal 27 yang akan datang karena yang bergerak saat ini bukan hanya berrindo
namun sayap-sayap partai juga terus bergerak Begitu juga dengan para caleg
caleg perindo dan kelompok-kelompok masyarakat yang menganggap Kalau kosong itu
pilihan yang sah untuk saat ini karena hanya ada calon tunggal yang tidak ada
pilihan lain, dan semakin banyak masyarakat yang bersimpati,” paparnya.
Selain itu Sanusi juga meminta kepada pihak
Carrefour untuk turun mensosialisasikan kolom kosong karena masih banyak
masyarakat yang menganggap Kalau kosong itu bukan pilihan yang tepat.
“Dengan ini kami minta KPU untuk Netral karena
sejauh ini KPU dianggap tidak netral dan dipertanyakan maka dari itu KPU harus
sosialisasi penuh bahwa Koko benar adanya dan sesuai dengan aturan yang ada,”
ujarnya.
Senada Ketu DPD Perindo Kota Makassar Ruslan
Mahmud, menuturkan, deklarasi relawan perindo merupakan kolaborasi mulai dari
DPW sampai pengurus kelurahan yang hadir berkumpul untuk berjuang dan
memenangkan kolol kosong.
“Relawan perindo terbentuk ata desakan
masyarakat yang melibatkan diri secara bersama untuk memenangkan kolom kosong,
dengan jumlan mencapai ribuan meskipun tidak di lakukan secara administrasi,”
ujarnya.
Dia menambahkan, dengan membludaknya relawan
kolom kosong karena masyarakat membaca sistuasi yang sangat jauh dari kelasiman.
“Kalau pilwali di ulang bisa kembali hadir
calon pemimpin yang benar benar pilihan rakyat,” pungkasnya.
Update Minggu 10-6-2018 Pukul 03:44 Wita
Post a Comment