![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKOxE8X0rDvoz1fSNsHQUFs0x345azT_YxWGamOe51POsp2-rDJtFjlubaCA0x4EmGx-lTfzWjOBTNbRStRA-xZKQOlEMIjq7fMSek8GTB7yeivDr6O7Ir6yHO9hdk5HDBBK5gNE2SzF0/s400/IMG-20180507-WA0034-364x9qv0nilprv1jch3y16+%25281%2529.jpg)
Sekretaris Markas Perlawanan
Rakyat (Menara) DIAmi, Zulkifli Thahir mengecam aksi penyerangan hingga
pengrusakan posko beserta sejumlah isinya.
Untuk itu, kejadian
ini akan segera dilaporkan ke aparat kepolisian mengusut dan memproses pelaku
penyerangan ini.
“Kami mengecam tindakan
ini. Dan sudah dikoordinasikan ke Tim Hukum untuk melapor ke pihak yang
berwajib untuk mengusutnya,” ujar Bang Cule sapaan akrabnya, Selasa (8/5/2018).
Dia menambahkan, atas
kejadian ini diharap kepada seluruh tim hingga pendukung untuk menahan diri agar
tidak terprovokasi.
“Jangan
mancing-mancing lah, mari kita jaga Pilkada Makassar ini berjalan aman, damai,
dan berdemokrasi secara sprotif, jujur dan adil. Jangan kalap lah, katanya
bersedih kehilangan lawan nah sekarang kami lagi berupaya untuk menjadi lawan
di TPS kok menjadi kalap,” pungkasnya.
Selain Sekretaris
Menara DIAmi, sejumlah relawan dan pendukung Danny-Pomanto pun tidak menerima
aksi pengrusakan ini. Salah satunya yang disampaikan Agus AS.
“Kenapa posko DIAmi
kau rusaki. Lebih baik kita berhadapan saja, kenapa benda mati yang dirusak,”
ketusnya.
Sekadar diketahui,
sore tadi sempat terjadi tegangan kedua massa pendukung DIAmi dengan Munafri
Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi (Appi-Cicu) di ujung Jalan Boulevard,
Panakkukang.
Usai meninggalkan Kantor
Panwaslu Makassar di Jalan Anggrek Raya yang tengah melangsungkan sidang
musyawarah penyelesaian sengketa Pilkada (Pilwalkot) Makassar.
Dimana, Tim Hukum
DIAmi menggugat surat keputusan (SK) KPU Makassar yang membatalkan pencalonan
DIAmi.
Sumber:
https://www.portalmakassar.com/posko-dirusak-otk-di-batu-putih-tim-diami-minta-pendukung-menahan-diri/
Update 8-5-2018 Pukul 17:40 Wita
Post a Comment