"Itu pertemuan tiba-tiba tidak benar itu kalau melakukan pertemuan khusus dengan Appi-Cicu juga para pendukungnya," kata Indira Mulyasari.
"Saya tidak tahu kalau mereka ada di dalam ruangan itu, tetapi sebelum saya meninggalkan tempat itu, kepada mereka, memang saya pamit untuk pulang tanpa ada embel-embel pembicaraan terkait pilwali atau pembicaraan lainnya, namun mereka minta foto bareng, saya pun tidak mau kecewakan mereka," ungkap Indira Mulyasari.
Untuk itu, dia meminta kepada seluruh relawan DIAmi tidak untuk terprovokasi. Dia menegaskan dirinya tetap berada di garis perjuangan.
"Teman-teman pejuang DIAmi jangan mudah terprovokasi dengan berita atau issu yang tidak tentu benar. Jangan terprovokasi, saya masih ada digaris perjuangan DIAmi, tidak ada kata menyerah, saya akan selalu bersama dengan para pejuang DIAmi dan saya tetap setia, apapun yang terjadi dan sampai kapanpun," pungkas Indira yang maju mendampingi Moh Ramdhan "Danny" Pomanto di Pilwalkot Makassar 2018.
Sementara itu, dari keterangan salah satu orang terdekat Indira Mulyasari, Arman, ikut meluruskan terkait foto Indira dengan Appi-Cicu dan pendukungnya. Menurut Arman, terkait soal foto yang beredar itu memang benar kalau bukan rekayasa.
"Saat ibu Indira masuk dan duduk ditempat makan itu, tiba-tiba dua orang datang menghampiri beliau, yakni Rahman Pina dan Basdir," kata Arman.
"Kalau soal foto memang benar, yang ambil gambar juga itu salah satu fotografer Appi-Cicu, permintaan foto bareng tersebut. Justru pihak pendukung Appi-Cicu yang minta, tetapi bukan foto pertemuan yang diatur, ibu Indira sama sekali tidak menyangka kalau di dalam ruangan tersebut ada Appi-Cicu dan pendukungnya," kata Arman. (**)
Hanya saja, Indira Mulyasari menegaskan bahwa pertemuan itu secara tiba-tiba. Saat itu dirinya tidak mengetahui jika di tempat makan tersebut sudah ada Appi-Cicu bersama timnya.
Sumber: https://makassar.sindonews.com/read/8595/1/foto-bareng-rival-indira-mulyasari--jangan-terprovokasi-1525176320
Update 2-5-2018 Pukul 14:02 Wita
Post a Comment