
Kekayaan kandidat berlatar belakang arsitek ini sekitar Rp79,73 miliar. Sementara berdasarkan data dari KPK, jumlah utang calon petahanan ini hanya sekitar Rp1 miliar.
Laporan harta kekayaan tersebut disampaikan di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel seusai kegiatan Pembekalan Antikorupsi dan Deklarasi LHKPN Calon Kepala Daerah di Sulawesi Selatan pada Pilkada 2018, Selasa (17/4/2018).
Danny menilai, berani jujur dan transparansi dalam melaporkan LHKPN merupakan awal dari sebuah integritas.
"Saya kira berani dan jujur melaporkan harta adalah awal dari sebuah integritas, karena kadang-kadang orang tidak berani untuk melaporkan dengan jujur," tegasnya.
Mengenai jumlah kekayaan yang dilaporkan sebesar Rp79 miliar, Danny mengaku dirinya tidak mengalami penambahan aset. Penambahan harta sebesar Rp3 miliar itu dikatakannya akibat harga tanah yang meningkat.
Dari data yang dipaparkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, diketahui Danny merupakan kandidat yang melaporkan kekayaan dengan jumlah terbanyak, yakni Rp79,73 miliar.
Sedangkan Calon Wali Kota Makassar lainnya, Munafri Arifuddin, yang juga menantu pendiri Bosowa, Aksa Mahmud, melaporkan jumlah kekayaannya sebesar Rp5,31 miliar.
Sementara Calon Wakil Wali Kota Makassar, Andi Rachmatika Dewi melaporkan kekayaannya sebesar Rp28,93 miliar, dan Indira Mulyasari Paramastuti sebesar Rp1,46 miliar.
Update : 18-4-2018 Pukul 11:56 Wita
Post a Comment