![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq4Du-xY9OVBhe7qJxwrjSb3ZEl9euCkQ3xa-LnQH4-q4AkKyM6GJLElpLzN29cx8uC1XG89DGB4fmOzXJsI-DyZT2vK4TzcFEWlTPxwot3Gi8ZXGXuWlMdDI4FLSRyQekQ1bedpXsA6w/s400/IMG-20180322-WA0069-696x465.jpg)
pencalonan pasangan Moh Ramdhan “Danny” Pomanto – Indira Mulyasari (DIAmi), tidak begitu mempengaruhi tim DIAmi.
Agenda-agenda kampanye DIAmi yang
rutin tiap hari tetap berjalan bahkan kian menambah amunisi untuk pasangan
jalur independent.
Ketua Tim Intifadah DIAmi, Nasran
Mone menyakini yang terjadi pada pasangan DIAmi adalah proses yang akan
dilewati untuk menuju kemenangan bersama rakyat.
“Agenda silaturahmi terus berjalan.
Bahkan makin bersemangat. Apalagi berbagai komunitas bertambah karena meminta
bergabung untuk pasangan DIAmi,” kata Nasran Mone, Kamis (22/3).
Hari ini kata mantan Anggota DPRD
Makassar tiga periode itu, komunitas
mengatasnamakan Sodiak (solidaritas Danny-Indira) bergabung.
mengatasnamakan Sodiak (solidaritas Danny-Indira) bergabung.
“Iya (Sodiak) dari Kapasa
(Biringkanaya) menyatakan masuk dalam barisan memenangkan DIAmi,” terangnya.
Oleh karena itu, kesyukuran
tersendiri kata Nasran Mone, kepercayaan kepada incumbent DIAmi tidak luntur.
“Ini hikmah dari proses yang ada. Kita sama-sama berdoa dan berjuang untuk
Makassar yang lebih ditangan DIAmi,” sambungnya.
Hal sama diungkapkan Koordinator
Dewan Pengarah Markas Perlawanan Rakyat (Menara) DIAmi, Djusman AR mengatakan
bahwa pihaknya enjoy-enjoy saja dengan putusan tersebut.
“Putusan itu belum Inkra. KPU kan
masih akan lanjut kasasi ke MA. Kita enjoy saja. Yang begini mah sudah biasa.
Jalan yang berliku tentu akan lebih indah dan memberikan hasil akhir yang lebih
berkualitas nanti. Ingat tak ada pelaut ulung yang lahir dari laut yang tidak
berombak,” kata pejuang anti korupsi ini, kemarin, Rabu (21/3/2018).
Ia menjelaskan, putusan PT TUN
justru semakin memperkuat soliditas tim pemenangan DIAmi dalam mengawal suara
rakyat agar tidak direcoki oleh kelompok elit tertentu yang teramat bernafsu
merebut kekuasaan rakyat secara instan melalui skenario kotak kosong.
“Pihak DIAmi sangat menghargai
putusan tersebut. Itulah demokrasi. Dan biarkanlah sengketa itu berproses
sampai ke MA. Jangan dihalang-halangi dengan alasan anggaran dan lain-lain,”
kata Djusman.
“Putusan ini justru semakin
menguatkan semangat tim dan menambah solid tim kami memperjuangkan dan mengawal
suara rakyat. Yang pastinya DIAmi senantiasa bersama rakyat, bukan bersama
kelompok elit,” lanjutnya.
Update: 22-3-2018 Pukul 15:23 Wita
Post a Comment