MAKASSAR - Jelang tahapan Pilwalkot Makassar, yakni debat kandidat, juru bicara pasangan calon nomor urut 2, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi), Maqbul Halim mengaku pernah menyarankan jagoannya untuk tidak mengikuti debat kandidat ini yang berlangsung di Grand Clarion Hotel, Jumat (16/3/2018) malam ini.
Maqbul yang juga Panglima Suaqdron DIAmi beralasan bahwa level debat Danny
Pomanto itu adalah pengambil keputusan. Sementara, kata Maqbul yang akan
dihadapi Danny saat ini adalah bukan pengambil keputusan.
"Pak Danny itu levelnya adalah mertua. Bukan menantu. Kalau berani,
mertuanya yang harus maju, bukannya mendorong menantu,” ucap Maqbul di Warkop
Dottoro, Jalan Amirullah, sore tadi.
Meski demikian, kata dia, Danny Pomanto sapaan akrab incumbent bersikukuh untuk
mengikuti proses debat kandidat demi menunjukkan ke masyarakat jika DIAmi
masih layak memimpin Makassar.
“Saya lihat Pak Danny sangat menghargai kompetitornya,” ujar mantan anggota KPU
Kota Makassar ini.
Saat ditanyakan siapa yang dimaksud dengan sosok mertua dan menantu, Maqbul
tidak sempat menjawabnya.
“Tabe, sudah azan Salat Azhar. Saya Solat dulu,” kata Maqbul meminta izin ke
Masjid Amirullah.
Hingga usai Azhar di Masjid, Maqbul tidak bisa lagi ditemui. (*)
Sumber: https://makassar.sindonews.com/read/6753/1/maqbul-sempat-sarankan-danny-untuk-tak-ikuti-debat-kandidat-1521198203Update: 17-3-2018 Pukul 01:57 Wita
Post a Comment