Danny Harap Penantangnya Nyambung di Debat Selanjutnya



MAKASSAR - Incumbent, Calon Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto berharap agar penantangnya menyambungkan antara jawaban dengan pertanyaan yang diarahkan oleh moderator debat kandidat ke depan.

"Jadi kita harap ke moderator nantinya agar lebih memperjelas arah debat. Soalnya jawaban dan pertanyaan tidak sesuai. Kalau index yah harus index jawabannya. Dan kalau bisa moderator menegur jika paslon menjawab tidak sesuai pertanyaan," kata Danny Pomanto sapaan akrabnya usai debat kandidat Pilwalkot Makassar berlangsung, di Grand Clarion Hotel, Jumat (16/3/2018).

"Masyarakat sudah cerdas, pasti melihat mana yang menjawab intelektual mana yang ngawur. Kalau mau jadi wali kota jangan piti kana-kanai, harus ada data yang pas," sambungnya.

Diketahui dalam debat kandidat kali ini yang disiarkan langsung Inews TV, pasangan calon Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi (Appi-Cicu) memang nampak tidak menanggapi serius pertanyaan dari moderator, Iqbal Sultan. Ditanya soal visi-misi, Appi memilih menyindir program Danny Pomanto sapaan akrab petahana.

Di segmen ketiga misalnya, moderator, Iqbal Sultan memberikan pertanyaan ke para paslon terkait pertumbuhan kota Makassar yang menyebabkan wilayah otonom menyatu dengan urbanisasi. Melihat kondisi tersebut, kedua pasangan calon diharap memberikan tanggapannya.

"Apa peluang dan ancaman terkait kemajuan saling menguntung bagi Makassar dan wilayah lain disekitarnya," tanya Iqbal Sultan.

Menurut Danny Pomanto, kondisi ini Makassar tidak dibiarkan untuk berjalan sendiri. Baginya Makassar siap maju untuk Sulawesi Selatan.

Apalagi, pertumbuhan ekonomi meningkat hingga 7,99 % dan tingkat inflasi terendah 3,18%. Untuk itu, Danny Pomanto mengaku kembali akan menata lorong-lorong di Makassar dengan memberikan pendapatan kepada masyarakat lewat program Badan Usaha Lorong (BUlo) dan UMKM.

"Makassar terbaik dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan, rangkin pertama. InsyaAllah dengan menata lorong dapat memberi pendapatan masyarakat lewat BULo dan UMKM," ujar Danny Pomanto.

Sementara itu, Appi sapaan akrab Munafri saat diberikan kesempatan menjelaskan, tidak lebih menjawab kepada program dan bahkan hanya menyindir lawannya.

"Apa yang saya liat di Makassar, tidak seperti apa yang kita bilang pak, coba kalau kita bayangkan, kalau perbaiki kehidupan lorong jangan di cat, berikan manfaat di dalamnya, jangan dipaksa cat lrong, ini persoalan, berhenti maki, nanti kami lanjut," singgungnya.

Dipertanyaan selanjutnya tentang persoalan sampah, Appi kembali menyindir program Danny Pomanto meski dirinya menawarkan solusi.

"Sampah permasalahan yang tidak pernah habis, dimulai dari ide pembuatan gendang dua ini harus dituntaskan, TPA ini tidak boleh dibiarkan seperti ini saja sementara kota dunia lainnya mampu memberikan penanganan maksimal, terlalu banyak yang bisa dilakukan," kata Appi.

"Kemudian mengedukasi warga tidak menjadikan sampah menjadi musuh, tetapi memberikan income, di Makassar ada bank sambah itu adalah solusi. Sampah tidak boleh dibiarkan menjadi hal yang merugikan masyarakat, sampah tidak boleh berbayar lagi. Jadi solusinya adalah Waste-Energy," sambung Appi.

Sementara itu, Indira Mulyasari Paramastuti saat diberikan kesempatan menjawab langsung merespon hal tersebut.

"Kalau seandaninya kami punya tongkat ajaib, satu kali bunyi maka akan jadi. Tapi ini tidak memdidik, semua berproses ini akan menjadi hal yang besar nantinya," pungkasnya.

Sedangkan Danny Pomanto menyatakan gagasan Appi-Cicu soal Waste Energy adalah hal yang telah dijalankannya sejak memimpin Makassar di periode sebelumnya.

"Waste energy itu pionernya Makassar di Indonesia, akan baru bicara kami sudah bekerja, Makassar itu ujung tombaknya Waste energy, bank sampah rangking pertama di Indonesia, terlambat ngomongnya. Tunjukkan ke saya sampah tidak berbayar di dunia," timpal Danny. (*)

Sumber: https://makassar.sindonews.com/read/6753/1/maqbul-sempat-sarankan-danny-untuk-tak-ikuti-debat-kandidat-1521198203
Update: 17-3-2018 Pukul 01:57 Wita

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.