Dukung DIAmi, Ardin Sulsel: Kita Butuh Sopir yang Langsung Jalan



MAKASSAR - Pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari Pramastuti (DIAmi) mendapat amunisi baru. Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor Indonesia (Ardin) Provinsi Sulsel menyatakan dukungannya, Sabtu pagi (3/3/2018).


Penyerahan dukungan dilakukan di kediaman pribadi Danny Pomanto di Jalan Amirullah. Hadir Ketua Ardin Sulsel, Haerumi Hamzah Tuppu bersama Sekretaris Ardin Sulsel, Yusran IB Hernald didampingi sejumlah pengurus lainnya.

"Kita membutuhkan orang yang sudah mengerti tata kelola Kota Makassar. Bukan orang yang baru mau mencoba. Kita butuh sopir yang bisa langsung jalan, bukan yang baru mau mencoba-coba," ujarYusran IB Hernald.

Menurut Yusran, Danny mampu membawa iklim yang baik bagi pengusaha di Kota Makassar. Selain itu, Danny dinilai juga mampu membangun sinergitas antara pengusaha dan pemerintah demi mengembangkan roda perekonomian.

"Pak Danny mampu menciptakan iklim berusaha yang baik. Intinya pemimpin yang sekarang sudah on the track," tambahnya.

Sementara itu, Danny Pomanto sangat berterima kasih atas dukungan Ardin Sulsel tersebut. Menurutnya, dukungan ini akan membuatnya semakin semangat dan kuat untuk memenangkan kontestasi Pilwalkot Makassar 2018.

"Saya semakin semangat dengan adanya dukungan ini. Apalagi ini dari pengusaha yang sangat penting peranannya bagi perkembangan ekonomi di Kota Makassar selama ini," ujarnya.

Menurut Danny, pengusahalah yang paling dapat merasakan secara langsung bagaimana iklim perekonomian sebuah kota. "Iklim ekonomi ditentukan oleh iklim usaha. Secara instrumen, Ardin lah yang merasakan maju tidaknya sebuah kota," pungkasnya.

Sumber Artikel : http://pilkada.rakyatku.com/read/90265/2018/03/03/dukung-diami-ardin-sulsel-kita-butuh-sopir-yang-langsung-jalan-
Update: 3-3-2018 Pukul 17:16 Wita



Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.