![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWux36myhnvokxinoijCrjcTislr034gfipg1qjhyRl3qQBbmqHIgLUw0BxkYn3D3zPaq4aG1xrUiDao-xKZ7TFlRiCc-Cam-9teXuYD-3GsdpraxStLW0zVgWWKFl5OfT2LxKscQQ0n8/s400/danny-masuk-lorong-2-696x464.jpeg)
Mulai dengan bertemu simpatisan dan pendukung di
Jalan Onta Lama, Danny bersama rombongan kampanye berseragam orange tembus ke
Jalan Beruang. Singgah dan menyapa setiap warga yang ada di depan rumah.
“Oppo Ki,” kata warga yang melihat Danny blusukan,
Senin 5 Maret 2018.
Usai menyusuri lorong dan gang sempit di Jalan
Beruang, Danny menuju Jalan Tupai. Salat dhuhur berjemaah.
Usai salat, Danny kembali ke lorong Jalan Onta Lama.
Orasi menyampaikan program Instagram DIAmi. Program yang akan menyerap semua
keluhan warga. Mulai persoalan infrastruktur sampai persoalan ekonomi.
“Sepakat Makassar tidak boleh mundur lagi,” tanya
Danny.
“Sepakat,” jawab ratusan warga yang sudah berkumpul
dalam lorong.
Danny mengungkapkan, Makassar sudah bergerak maju.
Sudah banyak kebaikan dan manfaat yang dirasakan warga dengan hadirnya program
pembangunan inklusif.
“Masuk ke dalam lorong. Menyentuh langsung sel-sel
kota. Kenapa kita harus tinggalkan yang sudah baik,” ujar Danny.
Danny meyakinkan masyarakat bahwa kehadiran dan
keinginan melanjutkan pembangunan di Makassar tidak didasari oleh kepentingan
pribadi. Tidak memperkaya diri sendiri.
“Murni untuk melihat Makassar dua kali tambah baik,”
ungkapnya.
Saat berkampanye, Danny mendapatkan dukungan dan
pendampingan dari tokoh masyarakat, Ketua RT, dan Ketua RW di Kelurahan Bonto
Biraeng. Danny mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada
tanggal 27 Juni 2018.
“Pilih yang benar. Jangan mau dibeli murah dengan
uang dan sembako,” kata Danny.
Jika ada oknum yang menawarkan imbalan agar memilih
calon tertentu, warga Makassar harus waspada. “Karena Panwas sekarang sudah
punya kewenangan menangkap warga yang terlibat politik uang,” ungkap Danny.
Usai berkeliling memantau lorong di Kelurahan Bonto
Biraeng, Danny optimistis warga Bonto Biraeng tidak akan gegabah dalam memilih
pemimpin.
“Lorong sudah cantik, lampu lorong sudah terpasang,
semua ini berkat usaha dan bantuan warga yang mendukung program Makassar menuju
kota dunia,” ujar Danny.
Update : 5-3-2018 Pukul 22:00
Post a Comment