Burhanuddin Muhtadi: Buat Apa Pula Ada Pilwalkot di Makassar?

Makassar - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menilai, Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar sudah keluar jalur dan tidak pantas lagi disebut sebagai pesta demokrasi.

Pernyataan itu dia sampaikan melalui postingan Twitter miliknya atas nama @BurhanMuhtadi. Dia mengatakan, ada salah satu kandidat yang mati-matian dihalangi dan tidak diberi kesempatan untuk bertarung secara fair.

“Setelah partai diborong, lawannya pun tak diberi kesempatan bertarung secara fair di pengadilan. Buat apa pula masih ada pilwalkot di Makassar?,”tulisnya yang diposting Kamis (22/03/2018) sekitar pukul 02.26 Wita.

Diketahui, dalam Pilwalkot Makassar kali ini, ada dua kandidat yang dinyatakan KPU sebagai pasangan yang sah untuk bertarung memperebutkan posisi tertinggi di Kota Makassar.

Masing-masing Moh. Ramdan ‘Danny’ Pomanto dengan pasangannya Indira Mulyasari Paramastuti serta Munafri Arifuddin bersama wakilnya Andi Rachmatika Dewi.

Dari keduanya, pasangan Munafri dan Andi Rachmatika Dewi atau yang dikenal dengan Appi-Cicu itu diusung oleh 10 partai, sedangkan pasangan petahana Danny-Indira memilih maju melalui jalur independen.

Sebelumnya, gugatan dari pasangan Appi-Cicu diterima oleh PT-TUN untuk membatalkan pencalonan dari pasangan Danny-Indira. (**)



Sumber Artikel : http://www.inikata.com/burhanuddin-muhtadi-buat-apa-pula-ada-pilwalkot-di-makassar/
Update: 22-3-2018 Pukul 12:17 Wita
 

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.