Pilwali Makassar: Relawan Danny-Indira Massifkan Sosialisasi

MAKASSAR - Relawan pasangan Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Indira Mulyasary Paramastuti (DIAmi) semakin masif bersosialisasi demi pemenangan di Pilwalkot Makassar tahun ini. Hal itu ditunjukkan oleh KORPS DIAmi yang menyasar seluruh pulau di lingkup Kota Makassar.
Sosialisasi dilakukan dengan menyebar spanduk di rumah-rumah warga sekaligus bersilaturahmi sebagai wujud dukungan ke pasangan Danny-Indira. Perjalanan KORPS DIAmi untuk menyusuri seluruh pulau di Kota Makassar bisa dikatakan tidak mudah.
Beberapa pulau terluar seperti Pulau Lumu-lumu dan pulau Langkai membutuhkan waktu beberapa hari lantaran cuaca yang kurang baik. Hal itu dikatakan oleh Pendiri KORPS DIAmi, A Ramli Mallilingi saat dikonfirmasi.
“Pulau Lumu-Lumu dan pulau Langkai, karena a cuaca buruk dan signal belum juga sampai. Baliho sudah kita kirim beberapa hari yang lalu melalui orang-orang yang terpercaya kami,” kata Ramli, Jumat (2/2)
Semua itu, kata Ramli dikerjakan dengan penuh ke iklasan demi memenangkan kembali Danny Pomanto sebagai Wali Kota Makassar. Ia menegaskan, berkat kerja keras timnya, seluruh pulau yang ada dilingkup Kota Makassar telah dikunjungi bahkan mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah semua pulau sudah kita kunjungi, terakhir itu spanduk Korps DIAmi di Pulau Lumu-lumu telah terpasang di beberapa titik. Masyarakat Pulau Lumu-lumu tetap solid untuk memenangkan bapak Danny Pomanto dan Indira Mulyasari untuk kembali menjadi walikota Makassar di periode selanjutnya,” tuturnya.
Untuk kerja-kerja selanjutnya, kata Ramli, ia beserta timnya akan terus solid bersama masyarakat kepualauan untuk beriringan dengan Danny-Indira. Karena menurutnya, perhatian Danny Pomanto kepada masyarakatnya yang bermukim di kepulauan sangat besar.

Update : 2-2-2018 Pukul 20:10 Wita


Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.