MAKASSAR – Pasangan petahana Wali Kota Makassar
Mohamad Ramdhan Danny Pomanto dan pasangannya Indira Mulyasari Paramastuti
(DIAmi) mendapatkan nomor urut dua pada rapat pleno terbuka yang
diselenggarakan KPU di Grand Clarion Hotel, kemarin. Sementara pasangan Munafri Arifuddin-An - di Rahmatika Dewi (Appi-Cicu) mendapatkan nomor urut satu. Sebelum mengambil nomor urut, Danny mendatangi Appi dan merangkulnya lalu keduanya memamerkan salam komando. ”Menetapkan Munafri Arifuddin- Rahmatika Dewi nomor urut satu dan Mohamad Ramdhan Pomanto -Indira Mulyasari Paramastuti nomor urut dua,” kata Komisioner KPU Makassar Divisi Teknis Abdullah Manshur.
Seusai penetapan, ruangan tersebut menjadi riuh akibat teriakan dukungan dari masing- masing pasangan calon. Pendukung DIAmi meneriakkan ”Oppoki, dua kali tambah baik”. (Oppoki adalah bahasa Makassar yang berarti menang untuk kedua kali). Danny meminta agar relawan, simpatisan, dan pendukungnya tidak terprovokasi atau terpancing dengan beragam upaya yang mungkin dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
”Insya Allah, Allah sudah beri berkah, tidak usah kita terpancing. Kita tenang dan damai, dipancing seperti apa pun jangan terpancing,” ujarnya. Menurut Danny, nomor urut dua merupakan berkah untuk semua warga Makassar, khususnya pendukung dan simpatisan karena itu berarti dua kali tambah baik.
”Insya Allah, nomor dua adalah berkah bagi kita. Dua periode, oppoki dan dua kali tambah baik,” tegasnya. Setelah penetapan nomor urut, pihaknya akan terus berkonsolidasi dengan seluruh tim untuk melakukan upayaupaya pemenangan. Sementara Indira mengaku ada ribuan warga Makassar menunjukkan dukungannya dengan mengantar pasangan tersebut ke lokasi pengambilan nomor urut.
”Ada ribuan orang yang mengikuti kami tadi, dari Amirullah sampai ke sini,” ujarnya. Di lokasi yang sama, Munafri mengaku nomor urut yang diterima sudah sesuai dengan apa yang diharapkan. ”Kalau bisa juara satu kenapa harus juara dua? Insya Allah (menang). Sesuai dengan yang kami harapkan,” tegasnya.
Appi—sapaan akrabnya— mengatakan telah menyiapkan strategi untuk memenangkan kontestasi. ”Kami akan jalan dengan strategi yang kami siapkan, dan insya Allah progres kami semakin membaik, dan mudah- mudahan pada saatnya akan memenangkan kontestasi ini,” jelasnya.
Mohammad Ramdhan Pomanto- Indira Mulyasari maju melalui jalur independen. Sementara pasangan Munafri Arifuddin- Rachmatika Dewi melalui jalur partai politik diusung 10 partai, yakni Partai NasDem, Golkar, PDIP, Gerindra, Hanura, PKB, PPP, PBB, PKS, dan PKPI.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani menyebut ada tiga daerah rawan karena hanya memiliki dua pa sang kandidat kepala daerah. Kota Makassar, Kota Palopo, dan Kabupaten Luwu. ”Yang kita beri perhatian lebih adalah di daerah yang head to head,” jelasnya.
Sumber: http://koran-sindo.com/page/news/2018-02-14/0/6/index.php
Update: 14-2-2018 Pukul 17:42 Wita
Post a Comment