MAKASSAR - Warga net di Makassar dihebokan dengan
beredarnya grup percakapan yang diduga dari internal partai Golkar Makassar.
Pada percakapan grup aplikasi pesan WhatsApp yang diduga dari
Pimlur Golkar Makassar tersebut, memperlihatkan strategi untuk
menumbangkan petahanan Moh Ramdhan Danny Pomanto yang berpasangan Indira
Mulyasari dengan akronim (DIAmi).
Percakapan tersebut, tersebar di sejumlah grup, termasuk di grup Facebook Pilwali Makassar 2018. Postingan percakapan ini, langsung direspon oleh anggota grup yang jumlahnya mencapai 29 ribu anggota.
Belum lagi, hari ini perhatian publik tersentak dengan penetapan tersangka Kepala Badan pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Kota Makassar, Erwin Haija oleh Polda Sulsel.
Bahkan saat ini, bocoran strategi tersebut jadi perhatian warga net. Bait demi dari kalimat tersebut pun menjadi viral di media sosial sehingga menyita perhatian.
"Sungguh jahat rencanamu.. Ternyata oh ternyata salah duga.. justru Team DIAmi semakin solid.. Strategi yang direncanakan ketahuan," sebut pemilik akun Sobat DP, Selasa (23/1/2018).
Senada, pemilik akun bernama, Harsono Irrang, berpendapat, dengan adanya tersangka baru terhadap kabinet Danny pada momentum Pilkada ini, maka justru semakin meyakinkan rakyat untuk kukuh mempertahankan pemimpinnya tersebut.
"Walaupun mereka putar balikkan fakta kami tetap solid untuk DIAmi," tandasnya.
Sementara, Oom Richard, mengutarakan argumennya bahwa fenomena keterkaitan instrumen hukum pada musim pilkada harus ditanggapi bijak oleh masyarakat.
"Pemilih cerdas pasti tidak terpengaruh oleh tuduhan yang dasarnya hanya asumsi murahan seperti ini," katanya merujuk pada tersebarnya percakapan di grup Pimlur Golkar Makassar dengan penetapan Erwin Haija sebagai tersangka oleh Polda Sulsel siang tadi.
Percakapan tersebut, tersebar di sejumlah grup, termasuk di grup Facebook Pilwali Makassar 2018. Postingan percakapan ini, langsung direspon oleh anggota grup yang jumlahnya mencapai 29 ribu anggota.
Belum lagi, hari ini perhatian publik tersentak dengan penetapan tersangka Kepala Badan pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Kota Makassar, Erwin Haija oleh Polda Sulsel.
Bahkan saat ini, bocoran strategi tersebut jadi perhatian warga net. Bait demi dari kalimat tersebut pun menjadi viral di media sosial sehingga menyita perhatian.
"Sungguh jahat rencanamu.. Ternyata oh ternyata salah duga.. justru Team DIAmi semakin solid.. Strategi yang direncanakan ketahuan," sebut pemilik akun Sobat DP, Selasa (23/1/2018).
Senada, pemilik akun bernama, Harsono Irrang, berpendapat, dengan adanya tersangka baru terhadap kabinet Danny pada momentum Pilkada ini, maka justru semakin meyakinkan rakyat untuk kukuh mempertahankan pemimpinnya tersebut.
"Walaupun mereka putar balikkan fakta kami tetap solid untuk DIAmi," tandasnya.
Sementara, Oom Richard, mengutarakan argumennya bahwa fenomena keterkaitan instrumen hukum pada musim pilkada harus ditanggapi bijak oleh masyarakat.
"Pemilih cerdas pasti tidak terpengaruh oleh tuduhan yang dasarnya hanya asumsi murahan seperti ini," katanya merujuk pada tersebarnya percakapan di grup Pimlur Golkar Makassar dengan penetapan Erwin Haija sebagai tersangka oleh Polda Sulsel siang tadi.
Update: 24 Januari 2018 Pukul 01:00 Wita
Post a Comment