Makassar - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP) yang juga anggota DPRD Makassar Mesakh Raymond Rantepadang mendapatkan
sorotan usai terlihat salam dua jari saat Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus)
Pemkot Makassar bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Hotel Four
Point by Sheraton, Senin (29/1/2018).
Mendapatkan sorotan tersebut, Mesakh menjelaskan salam dua jari bukanlah simbol politik atau diidentikkan dengan petahana yang maju di Pilwalkot Makassar Moh. Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi) melainkan simbol pemerintahan Danny.
"Dua jari
adalah simbol dalam Rakorsus Pemkot merupakan simbol dua kali lebih baik.
Tagline yang sudah masuk dalam Perda RPJMD Kota Makassar," kata Mesakh
yang tak lain Sekretaris PDIP Makassar itu, Rabu (31/1/2018).
Menurutnya,
salam dua jari jangan dicampur-adukkan dengan Pilwalkot Makassar 2018. Sebab,
kata Mesakh, bahkan seluruh audience yang hadir dalam Rakorsus juga ikut salam
dua jari, termasuk ASN. Maknanya, sebagai bentuk komitmen untuk tetap bekerja
membawa Makassar dua kali tambah baik.
"Dengan simbol
dua jari yang tidak memberikan personifikasi terhadap satu figur kandidat. Oleh
karena persoalannya sampai saat ini belum ada nomor urut kandidat yang
resmi," jelas Ketua Fraksi PDIP DPRD Makassar tersebut.
Dijelaskan lebih lanjut, selaku kader PDIP yang telah menyerahkan rekomendasi buat pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu), komitmen untuk tetap memenangkan jagoan partainya adalah hal wajib.
Apalagi, sambung Mesakh, PDIP Makassar sejauh ini telah melakukan konsolidasi di internal partainya untuk tetap memenangkan Appi-Cicu.
"Kemarin kan kita sudah konsolidasi internal PDIP pada Rakorcabsus. Kita belum bergerak orang per orang. Kita penguatan dulu di internal partai. Apalagi ini kan belum ada penetapan (resmi dari KPU)," pungkasnya.
Sumber: https://kabar.news/salam-dua-jari-bersama-danny-pomanto-begini-penjelasan-sekretaris-pdip-makassar
Update : 31-01-2018 Pukul 14:50 Wita
Post a Comment