PKB Janji Tak Permalukan DIAmi di Pilwalkot Makassar


PKB Janji Tak Permalukan DIAmi di Pilwalkot MakassarRAKYATKU.COM, MAKASSAR - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Makassar semakin intens menggelar sosialisasi untuk memenangkan pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto dan Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi).

Ini dibuktikan dengan dilakukannya Rapat Pengurus Tingkat DPC PKB Makassar di DPC PKB Makassar Jl. Arief Rahman Hakim, Kamis (25/1/2017).

"Hal ini kita lakukan karena kita tidak mau calon Walikota kita kalah dalam kontestasi Pilwalkot 2018 mendatang, dan Insya Allah saya yakin dengan terlibatnya PKB sebagai tim koalisi pendukung DIAmi maka saya yakin DP (Danny Pomanto) akan Oppo' (terpilih kembali)," kata Ketua DPC PKB Makassar H. Aris Muhammadia usai rapat.

Mantan wakil bupati Soppeng ini menambahkan, dalam waktu dekat PKB akan melakukan komunikasi politik dengan petahana guna lebih mematangkan strategi.

Terpisah, Ketua LPP PKB Makassar, Rustan Salam menjelaskan, rapat ini dilaksanakan untuk membahas dua agenda. Pertama persiapan verifikasi faktual KPU dan kedua menyusun strategi pemenangan DIAmi.

"Tetapi rapat team pemenangan DIAmi ini yang jadi prioritas karena melihat perkembangan dan isu politik akhir-akhir ini di tengah-tengah masyarakat yang makin seru. Sehingga sebagai partai pendukung, PKB merasa harus segera merapatkan barisan, memperkuat struktur partai dan membangun komunikasi politik baik di internal partai maupun di basis Nahdyin (NU)," tuturnya.

"Danny adalah Muhtasyar NU Kota Makassar olehnya itu sebagai kader NU dan PKB wajib memenangkan Pak Danny," pungkas Rustam Salam.

Update: 26 Januari 2018 pukul 10:05

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.